Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding BUMN Industri Pertambangan menunjuk PT Danareksa (Persero) untuk ikut melakukan valuasi nilai hak partisipasi Rio Tinto di PT Freeport Indonesia (PTFI).
Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin mengatakan, valuasi tersebut dilakukan oleh tim auditor, akuntan, dan investor bank. Proses tersebut berjalan seiring dengan rencana Inalum dalam membeli 40% PI Rio Tinto di Freeport Indonesia. "Kita pasti nunjuk lead-nya BUMN. Kita minta Danareksa yang bantu valuasi harga," kata Budi saat ditemui di Gedung DPR, Senin (29/1).
Budi menegaskan, proses valuasi tersebut tidak melibatkan Freeport-McMoRan Inc., induk usaha Freeport Indonesia.
Jika valuasi sudah selesai, terkait masalah pendanaan untuk mengambil PI tersebut, kata Budi, kas holding BUMN industri pertambangan cukup kuat. Menurut dia, kemungkinan hanya perlu sedikit tambahan pendanaan di luar kas.
"Inalum kasnya kuat, PTBA kuat, dan Timah kuat. Dari kas holding lumayanlah. Nanti dipinjam sedikit untuk menambahkan," pungkas Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News