Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi yang masih melanda Indonesia hingga saat ini tidak menyurutkan langkah salah satu Badan Usaha Milik Negara yakni PT Danareksa (Persero) untuk tetap semangat memperkuat pengembangan talenta sumber daya manusianya melalui peluncuran lembaga pembelajaran Danareksa yang bernama Danareksa Learning Institute (DLI).
Kehadiran DLI ini akan mengimbangi Danareksa Research Institute yang telah menjadi lembaga riset kenamaan Danareksa sejak 1997, keduanya akan menjadi platform edukasi terdepan milik Danareksa yang melengkapi satu dengan yang lainnya serta siap berkontribusi bagi pengembangan riset serta talenta unggul di lingkungan BUMN.
Baca Juga: BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan beli saham BBNI, ini alasannya
Walau merupakan learning institute yang baru diluncurkan, namun di hari peluncurannya DLI menegaskan komitmennya untuk menjadi yang terdepan dalam pengembangan talenta terbaik di BUMN dengan menggandeng New York University Stern School of Business Executive Education (NYU Stern) dan khusus menghadirkan Prof. Robert Salomon selaku wakil dekan dari executive program NYU Stern.
DLI juga turut menggandeng PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk sebagai digital partner dari DLI untuk setiap program yang kelak akan digagas.
Kolaborasi antara Danareksa dan Telkom melalui DLI tentunya sejalan dengan penerapan core value AKHLAK yang digagas Kementerian BUMN, di mana salah satu prinsipnya mengedepankan nilai kolaborasi antar setiap insan BUMN.
Selain dengan Telkom, kolaborasi tentunya akan dijalankan antara seluruh BUMN dalam klaster Danareksa-PPA dimana Danareksa berharap cross learning dalam DLI sebagai bentuk kolaborasi antara BUMN ini akan membentuk talenta unggul dengan berbagai keahlian yang sesuai dengan kebutuhan.
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, klaster Danareksa sebagai klaster dengan sektor bisnis yang paling beragam seperti jasa keuangan, manufaktur, kawasan industri, konstruksi, media, dan sektor-sektor lainnya memiliki tantangan besar untuk dapat meningkatkan skala bisnis di masing-masing BUMN.
Baca Juga: Danareksa tetap rekomendasikan beli ACES