kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Danone Indonesia serahkan penyelesaian kasus mikroplastik di Aqua ke asosiasi


Minggu, 18 Maret 2018 / 15:15 WIB
Danone Indonesia serahkan penyelesaian kasus mikroplastik di Aqua ke asosiasi
ILUSTRASI. Aqua vs Le Minerale


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Danone Indonesia enggan menjelaskan secara rinci mengenai tindak lanjut atas tudingan adanya partikel plastik (mikroplastik) dalam air minum dalam kemasan merk Aqua.

Mengenai tudingan tersebut, Danone Indonesia serahkan penyelesaian masalah tersebut kepada pihak yang berwenang yaitu Asosiasi Perusahaan Air Minum Kemasan Indonesia (Aspadin).

“Mengenai hal tersebut kami serahkan sepenuhnya pada asosiasi untuk menjawabnya. Silahkan kontak Aspadin,” kata Kata Chrysanthi Tarigan, Senior External Communication Manager Danone Indonesia ketika dihubungi Kontan.co.id, Minggu (18/3).

Menurut Chrysanthi, apapun keputusan yang dikeluarkan oleh Aspadin, Danone Indonesia siap untuk mengikuti dan menjalani.

Chrsysanthi juga enggan menjelaskan dampak tudingan tersebut terhadap bisnis air minum kemasan Aqua hingga saat ini.

Sebelumnya, seperti diberitakan Kompas.com, Danone Indonesia membatah tudingan Aqua mengandung mikroplastik. Sebab metode penelitian mengenai kandungan mikroplastik belum jelas dan masih terbatas.

“Danone water tidak dalam posisi untuk berkomentar karena beberapa aspek dari metodeologi pengujian yang digunakan masih belum jelas, dan tidak ada perbedaan statistic signifikan yang bisa digunakan sebagai pembanding terhadap acuan nol,” Arif Mujahidin kata Corporate Communication Director Danone Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×