kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dapat Alokasi Saham IPO GoTo, Ini Dia 3 Profil Merchant dan Seller GoTo


Jumat, 08 April 2022 / 17:40 WIB
Dapat Alokasi Saham IPO GoTo, Ini Dia 3 Profil Merchant dan Seller GoTo


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini

KONTAN.CO.ID - Jakarta.   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), ekosistem digital terbesar di Indonesia, rampung melakukan masa penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) pada periode 1-7 April lalu.

Dalam IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini, GoTo tidak tidak hanya menawarkan sahamnya ke masyarakat umum, tapi juga memberikan akses prioritas untuk memesan saham melalui skema fixed allocation (alokasi pasti) kepada mitra merchant dan konsumen GoTo yang setia selama masa proses penawaran awal (bookbuilding) pada tanggal 15-24 Maret 2022, sebelum masa penawaran umum .

Manajemen GoTo menyatakan akses prioritas untuk mitra merchant dan konsumen ke fixed allocation, yang dinamakan Program Saham Gotong Royong ini, merupakan salah satu program kepemilikan saham yang paling inklusif di dunia dan pertama di Indonesia untuk industri sejenis.

Sebagai perbandingan, di IPO perusahaan lain, fixed allocation biasanya hanya dialokasikan untuk para investor institusi yang mempunyai dana yang besar. Oleh karena itu, GoTo secara khusus mengalokasikan porsi saham mereka untuk investor ritel yang berasal dari merchant dan konsumennya.

CEO Grup GoTo Andre Soelistyo mengatakan startegi ini merupakan impian perusahaan sejak awal untuk bisa membawa para mitra di ekosistem GoTo turut merasakan manfaat ketika perusahaan melakukan IPO.

“GoTo ingin setiap orang dalam ekosistem kami dapat menikmati buah kesuksesan mereka dan terus bersama-sama mendorong kemajuan dalam jangka panjang serta di saat yang sama meningkatkan dampak sosial yang telah kita ciptakan Bersama,” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (8/4/2022).

Adapun berikut ini profil dari ketiga merchant dan sellers, dari sekian banyak merchant dan seller,  yang mendapatkan alokasi saham GoTo:

Mitra UMKM GoFood, Ayam Penyet Pondok Bang Aam di Medan, Zulfahmi (Aam)

Bang Aam dan Bu Rere merupakan pasangan suami istri yang mulai berjualan makanan di halaman rumahnya sejak tahun 2019. Di tengah pandemi, Bang Aam dan Bu Rere menginisiasi bantuan pesanan makanan untuk kegiatan sosial dan membagikannya ke orang yang membutuhkan. Mereka turut memesan saham GoTo lewat Program Saham Gotong Royong.

Ketika ditanya tentang alasan ketertarikannya dalam memesan saham GoTo, Bang Aam menjawab, “saya tertarik sama GoTo karena “nyari makan” di sana, jadi saya beli dan liat portofolionya bagus. Perusahannya juga lagi berkembang dan produk-produknya memang saya pakai sehari-hari. GoBiz dipakai untuk jualan, Tokopedia dipakai untuk beli makanan kucing, pakaian anak, kebutuhan sekolah, dan kalau mau bayar listrik, air, BPJS itu juga pakai GoPay. Kalau kata orang kan beli saham yang kita tau, jadi saya beli saham yang emang saya tau dan pakai.”

Lebih lanjut ia mengatakan, “saya senang ketika akhirnya dapat alokasi saham dan Alhamdulilah ada dana nya. Saya masih belajar investasi juga dan harapannya investasi ini untuk jangka panjang.”

Mitra UMKM GoTo Financial (Midtrans), With Love The Brand di Jakarta, Stefani Amanda

Bisnis fesyen lokal, With Love The Brand berdiri pada 2018, telah menghadirkan berbagai koleksi fesyen wanita dan juga memberdayakan hampir 50 penjahit di Jakarta dan sekitarnya. Untuk mengatasi tantangan bidang IT dan sistem pembayaran di awal berbisnis, Amanda memutuskan untuk menggunakan payment gateway Midtrans sebagai metode pembayaran di website brand-nya.

Pengalamannya dalam menggunakan Midtrans dan ekosistem GoTo akhirnya mendorong Amanda untuk menggunakan akses prioritasnya untuk memesan saham GoTo.

“Sebelumnya sudah biasa investasi saham. Nah ketika tau GoTo mau IPO, menurutku saham perusahaan teknologi peluangnya sangat besar, apalagi sebagai perusahaan karya anak bangsa. Jadi sebagai konsumen dan juga pengusaha, aku mau jadi bagian dari keluarga besar GoTo. When you invest in something, you invest in something that you believe in. Aku yakin perusahaan teknologi di Indonesia ini sangat berpotensi jadi lebih besar lagi, dan bahkan membawa IHSG Indonesia lebih bagus lagi ke depannya. Aku juga melihat IPO ini adalah awal yang bagus untuk perusahaan teknologi lainnya maju dan berkembang.” tambah Amanda.

Amanda juga berharap GoTo bisa lebih besar lagi dan dapat membantu UMKM Indonesia untuk lebih berkembang bersama-sama. “Aku percaya banget sama GoTo, dan karena diberikan kesempatan dari GoTo untuk dapat alokasi saham ini (program Saham Gotong Royong), aku seneng banget. Semoga lebih banyak investor yang ikutan dan memutarkan kasnya ke Indonesia, sehingga membuat ekonomi Indonesia lebih maju lagi.”

Seller Tokopedia, Pipiltin Cocoa, Irvan Helmi, Jakarta

Nama Pipiltin Cocoa tentu tidak asing di telinga para penikmat cokelat. Namun, pada saat pandemi, Pipiltin ternyata pernah mengalami penurunan pendapatan hingga 50%. Dengan sigap, Pipiltin mengubah strategi penjualan menjadi online agar bisnis tetap berjalan. Kini Pipiltin Cocoa telah bekerja sama dengan kurang lebih 1.000 petani cokelat di berbagai daerah di Indonesia dan secara konsisten mengedukasi dan memberdayakan petani lokal agar bisa terus meningkatkan kualitas produksi. Menurutnya, cokelat hasil petani lokal juga mampu bersaing dengan buatan luar negeri. Penjualan Pipiltin Cocoa di Tokopedia pun semakin meroket seiring meningkatnya permintaan akan penjualan hampers yang semakin tinggi selama pandemi ini.

"Karena biji cokelat yang kami gunakan 100% diperoleh dari petani lokal, artinya masyarakat yang membeli produk kami juga turut menyejahterakan petani lokal. Dukungan seperti ini diharapkan bisa semakin memotivasi petani untuk terus mengembangkan potensi cokelat lokal," ungkapnya.

Ketika mendapatkan kabar tentang seller Tokopedia mendapatkan prioritas untuk memesan saham GoTo, Irvan mengatakan, “Kami melihat ini sebagai upaya GoTo untuk lebih jauh merangkul mitra, untuk bersama-sama tumbuh. Kami di Pipiltin memiliki kesamaan dengan GoTo, untuk pemerataan ekonomi bagi Indonesia. Bagi Pipiltin, hal tersebut diwujudkan melalui industri cokelat, mulai dari hulu hingga ke hilir. Sebagai bagian dari keluarga besar GoTo, tentunya turut bangga untuk bisa mengantar GoTo melantai di bursa. Dari keluarga, untuk keluarga.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×