Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Darma Henwa Tbk (DEWA) menargetkan peningkatan kinerja sejumlah lini di tahun ini seiring tren kenaikan harga batubara yang terjadi.
Chief Investor Relations & Corporate Secretary DEWA Mukson Arif Rosyidi mengungkapkan peningkatan harga batubara ini bakal berdampak positif pasalnya akan mendorong peningkatan produksi klien DEWA.
"Kondisi tersebut akan mendorong kepada klien-klien DEWA untuk meningkatkan target produksinya sehingga berdampak langsung kepada peningkatan permintaan jasa kontraktor pertambangan," ujar Mukson kepada Kontan.co.id, Minggu (21/2).
Mukson menyebut saat ini DEWA tengah melakukan negosiasi dengan calon klien dalam rangka memperoleh kontrak dari sejumlah proyek potensial. Sayangnya, ia masih enggan merinci proyek mana saja yang disasar.
Yang terang, Mukson memastikan ada sejumlah hal yang patut dipertimbangkan dalam upaya meraih kontrak baru antara lain ketersediaan alat produksi, lingkup pekerjaan, geologi tambang dan pengaturan aktivitas pra-penambangan serta proses negosiasi dengan klien.
Baca Juga: Darma Henwa (DEWA) siapkan pengembangan tambang emas Sabina Mahardika
"Perseroan mengharapkan adanya pengembangan usaha baik dari sektor batubara dan sektor non-batubara," jelas Mukson.
Mukson mengungkapkan dari sektor batubara menargetkan adanya penambahan volume produksi overburden maupun batubara baik dari kontrak yang sedang berjalan saat ini maupun yang baru.
Sementara itu, untuk sektor non-batubara Mukson bilang saat ini DEWA tengah melakukan renegoisasi dengan klien terkait pembahasan perencanaan teknis dan aspek komersial untuk pekerjaan yang berhubungan dengan mekanik-elektrik, pembangunan infrastruktur tambang dan persiapan lahan.
Mukson pun masih belum bisa merinci alokasi belanja modal yang disiapkan tahun ini. Yang terang, belanja modal di tahun ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas alat produksi.
"Belanja modal akan difokuskan untuk menyediakan infrastruktur atau fasilitas kerja, menambah kapasitas operasional, mendatangkan alat-alat pendukung dan peremajaan komponen-komponen alat berat," sambung Mukson.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News