Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Datsun Indonesia belum berminat melempar produk mobil low cost green car (LCGC) Datsun Go ke pasar global. Hingga akhir tahun nanti, pabrikan mobil tersebut masih akan fokus menggarap pasar Indonesia.
Datsun Indonesia memang tengah bekerja keras memperbaiki kinerja di dalam negeri. Asal tahu saja, pada periode tahun fiskal lalu yakni
1 April 2014–31 Maret 2015, pabrikan mobil jepang itu menargetkan penjualan 40.000 unit mobil. Apa lacur, realisasi penjualan di periode itu cuma 24.000 unit mobil.
Atas realisasi kinerja tersebut, manajemen Datsun Indonesia beralasan banyak pesanan di momen Lebaran yang tak bisa direalisasikan. "Karena memang pada Lebaran lalu banyak pesanan, tapi kami baru mulai produksi Datsun. Karenanya kami tidak bisa memenuhi permintaan di Lebaran tahun lalu," aku Indriani Hadiwidjaya, Head of Datsun Indonesia, Rabu (13/5).
Tahun ini, Datsun Indonesia kembali mencanangkan target penjualan sama yakni 40.000 unit mobil untuk periode tahun fiskal 1 April 2015-31 Maret 2016. Jika target terpenuhi, Datsun menghitung bisa memiliki pangsa pasar 20% di segmen mobil LCGC.
Datsun Indonesia meyakini bisa memperbaiki kekurangan kinerja periode lalu. Datsun mengklaim tahun ini bisa memenuhi potensi lonjakan permintaan di momen Lebaran.
Pegangan Datsun Indonesia adalah kepemilikan pabrik di Karawang, Jawa Barat. Kapasitas produksi pabrik itu 2.800 unit per bulan. Jadi total kapasitas per tahun adalah 33.600 unit mobil. Indriani menyatakan, volume produksi perusahaan tersebut bisa menyesuaikan dengan permintaan apabila nanti permintaan tembus target 40.000 unit mobil per tahun.
Selain itu, Datsun Indonesia bakal menerapkan strategi penyegaran produk. Manajemen perusahaan belum mau memerinci penyegaran produk apa yang dimaksud. Penyegaran produk itu akan berimbas pada kenaikan harga jual mobilnya.
Maklum, perusahaan ini sudah mendapat izin dari pemerintah untuk mengerek harga jual mobil LCGC karena produknya sudah setahun meluncurkan di pasaran. "Tapi kenaikan itu akan secara bertahap dan rencananya menunggu ada refreshment baru ada kenaikan," jelas Indri.
Selain itu, Datsun Indonesia akan menambah jumlah diler. Saat ini, perusahaan tersebut memiliki 104 diler. Sepanjang tahun fiskal 1 April 2015–31 Maret 2016, Datsun akan menambah 25 diler baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News