Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) alias Miratel optimistis dapat mencapai target bisnis yang telah ditetapkan untuk tahun 2023. Optimisme tersebut didorong oleh pencapaian positif yang telah diperoleh Miratel selama paruh pertama lalu.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Dayamitra Telekomunikasi Hendra Purnama menyatakan bahwa pihaknya menargetkan pertumbuhan sebesar 11% untuk pendapatan dan juga EBITDA dibandingkan tahun sebelumnya.
“Mitratel meyakini dapat menuai keberhasilan pada akhir tahun sesuai dengan penetapan guidance 2023. Mitratel tetap menjadikan pertumbuhan sektor menara sebagai mesin pertumbuhan utama perusahaan,” ungkap Hendra, saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (3/9) lalu.
Keyakinan Manajemen MTEL atas target tahun ini sejalan dengan pertumbuhan perusahaan di semester I-2023, baik secara organik maupun inorganik.
Baca Juga: Manajemen Mitratel (MTEL) Ungkap Faktor Pendorong Kinerja Apik pada Semester I
Per semester I-2023 MTEL tercatat memiliki 36.719 menara. Angka ini meningkat sekitar 27,6% YoY. MTEL juga mempunyai tenant atau penyewa sebanyak 54.718, yang tumbuh 24,6%.
Dari sisi bisnis fiber optik, Miratel terus memperluas portofolio di sektor ini dengan membangun 10.628 km secara organik pada paruh pertama lalu. Menghasilkan total panjang fiber optic menjadi 27.269 km hingga akhir periode pertama 2023.
Selain itu, Mitratel juga tengah mengembangkan bisnis-bisnis yang mendukung ekosistem Menara telekomunikasi, seperti system backup power (rectifier & battery), active equipment sharing, dan far-end edge computing.
“Sampai pada saat ini seluruh rencana masih sesuai dengan penetapan guidance 2023 dan rencana strategis yang dimiliki perusahaan, yaitu Akselerasi Go-To-Market Bisnis di Ekosistem Menara dan Konsolidator Utama di Industri Menara Telekomunikasi,” tuturnya.
Baca Juga: Semester I-2023 Optima Prima Metal Sinergi (OPMS) Catat Rugi Rp 2,415 Miliar
Pertumbuhan bisnis tersebut menghasilkan pendapatan senilai Rp 4,12 triliun per akhir Juni 2023. Raihan itu melonjak 10,81% secara tahunan dari semula Rp 3,72 triliun per akhir Juni 2022.
Dari sisi bottom line, Mitratel mencetak laba tahun berjalan sebesar Rp 1,02 triliun sepanjang semester I-2023. Capaian ini melonjak 14,65% dibandingkan Rp 891,54 miliar pada semester I-2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News