Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
JAKARTA. Pemilik restoran cepat saji D'Cost, PT Pendekar Bodoh, menargetkan menambah 12 gerai baru tahun ini. Perusahan ini menganggarkan sekitar Rp 14,4 miliar untuk ekspansi gerai.
Jika tahun sebelumnya Pendekar Bodoh masih mengincar lokasi di Jakarta, tahun ini, lokasi incaran di luar Ibukota. Tiga gerai yang telah buka di kuartal I-2014 ada di Ciputat (Banten), Yogyakarta, dan Bali. Sementara sembilan gerai sisanya akan hadir di Jawa (kecuali Jakarta), Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. "Kami sedang fokus di luar daerah karena ingin melebarkan sayap mengenalkan merek D’Cost," ujar Eka Agus Rahman, General Manager Promotion Pendekar Bodoh pada KONTAN, Rabu (9/4).
Hari Setiadi Tjipto, Vice President Director Pendekar Bodoh mengungkapkan, nilai investasi per gerai Rp 1,2 miliar. Itu berarti total investasi yang harus dikeluarkan perusahaan paling tidak Rp 14,4 miliar.
Selain mengandalkan dana sendiri, Pendekar Bodoh juga tengah menimbang-nimbang untuk membuka penawaran kerjasama melalui skema waralaba. Namun belum bisa dipastikan kapan waralaba ditawarkan. "Kami berencana menyediakan sistem full service dari menyediakan lahan hingga pengelolaan supaya investor lebih tenang," kata Eka. Tapi, Eka belum mau blak-blakan mengenai biaya untuk mendapatkan hak waralaba D'Cost.
Sekedar informasi, saat ini, Pendekar Bodoh telah memiliki 63 gerai. Tapi tak cuma merek D'Cost, ada pula gerai merek lain yakni D’cost VIP, D’Stupid Bakers, dan D’Sushi Bodo. Tahun ini, perusahaan ini menargetkan bisa menggaet 300 pengunjung-500 pengunjung di tiap gerai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News