kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Decathlon gelontorkan US$ 500 juta untuk pasar RI


Kamis, 16 November 2017 / 12:10 WIB
Decathlon gelontorkan US$ 500 juta untuk pasar RI


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - TANGERANG. PT Decathlon Sports Indonesia rupanya tak main-main untuk menggarap pasar domestik. Produsen alat olahraga asal Prancis itu sudah memiliki pipeline ekspansi jangka panjang di Indonesia.

Jeremie Ruppert, CEO PT Decathlon Sports Indonesia mengatakan bahwa perusahaan sudah memiliki rencana jangka panjang. Oleh karena itu, dirinya mengatakan perusahaan akan menggelontorkan dana yang cukup besar untuk pasar Indonesia.

"Kami ini perusahaan penanaman modal asing (PMA), investasi yang kami gelontorkan US$ 500 juta untuk sepuluh tahun ke depan," ujarnya di Tangerang, Kamis (16/11).

Saat ini, perusahaan baru memiliki warehouse atau gudang di Singapura, ke depan perusahaan akan membangun warehouse sendiri di Indonesia pada tahun depan di Cakung. Apalagi pada tahun depan perusahaan juga akan membuka 2 gerai lagi di Jabodetabek dengan minimum luas 2.500 meter persegi.

Perusahaan akan membuka 100 gerai dalam 10 tahun ke depan, sehingga dana investasi yang digelontorkan cukup besaer mencapai US$ 500 juta. Menurutnya, dengan semakin banyak gerai maka akan semakin banyak produk dan harga akan bisa lebih murah dibandingkan dengan kompetitor.

"Kami tidak hanya ingin buka di Jawa, tetapi di Kalimantan dan Sulawesi. Tahun depan kami akan buka 2 gerai di Jabodetabek," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (16/11).

Oleh karena itu, ke depan perusahaan mengatakan konsep gerainya juga akan menjadi omni channel atau offline to online. Dirinya percaya bisnisnya akan berkembang di Indonesia mengingat pasar domestik sangat berkembang. Sehingga tidak hanya di Pulau Jawa saja, tetapi dirinya akan ekspansi ke luar Jawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×