kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Delapan bandara baru PPP ditargetkan rampung 2014


Rabu, 01 September 2010 / 10:20 WIB
Delapan bandara baru PPP ditargetkan rampung 2014


Reporter: Gentur Putro Jati |

JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah menyertakan delapan proyek pembangunan dan pengembangan bandara baru dalam PPP book 2010. Seluruh proyek tersebut ditargetkan selesai 2014.

Ignatius Bambang Tjahjono, Direktur Kebandarudaraan Kemenhub menyebut delapan bandara tersebut di antaranya akan dibangun di Samarinda Baru, Banten Selatan, Kertajati Cirebon, lalu terminal kargo di Bandara Sentani dan Tarakan.

"Kebutuhan dana untuk delapan proyek itu cukup besar. Misalnya, Kertajati saja dibutuhkan Rp 5 triliun dan Banten Selatan Rp 1 triliun. Karena itu di PPP kan," jelas Bambang, Rabu (1/9).

Siapa pun perusahaan yang berminat menggarap bandara itu, Bambang menyebut, harus melalui proses tender untuk mendapatkan pemenangnya.

"Dalam renstra kami, sebelum 2014 seluruh bandara itu harus selesai dan mulai beroperasi. Pembangunan dan pengembangan bandara ini tidak hanya terkait Asean Open Sky, tetapi lebih karena untuk mengimbangi pertumbuhan penumpang dan pesawat maskapai kita," jelasnya.

Selain delapan proyek PPP, PT Angkasa Pura I dan II (Persero) juga berencana mengembangkan Bandara Ngurah Rai dan Soekarno-Hatta menggunakan kocek sendiri.

"Pengembangan terminal Ngurah Rai seluas 120.000 meter persegi butuh sekitar Rp 2 triliun. Selain itu, sedang dicari lokasi bandara baru karena di Ngurah Rai hanya ada satu runway, sehingga tidak cukup menampung trafik pesawat. Sementara itu, di Soekarno-Hatta, Terminal 3 akan dikembangkan dan dibangun kompleks yang besar termasuk stasiun untuk kereta bandara. Jadi bisa saja investor asing dilibatkan," pungkas Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×