kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.454   0,00   0,00%
  • IDX 8.025   67,48   0,85%
  • KOMPAS100 1.124   9,97   0,90%
  • LQ45 815   8,29   1,03%
  • ISSI 276   2,50   0,91%
  • IDX30 424   4,41   1,05%
  • IDXHIDIV20 490   3,80   0,78%
  • IDX80 123   1,15   0,94%
  • IDXV30 134   1,41   1,07%
  • IDXQ30 137   0,82   0,60%

Delta Dunia Makmur berharap pada raihan kontrak anak usahanya


Senin, 12 Maret 2018 / 23:17 WIB
Delta Dunia Makmur berharap pada raihan kontrak anak usahanya
ILUSTRASI. BUMA, anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)


Reporter: Aulia Fitri Herdiana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) berharap pada kontrak jasa pertambangan anak usahanya PT Bumi makmur Mandiri Utama (Buma). Mampu memberikan kontribusi 5-6% bagi pendapatan DOID.

"Sementara untuk tahun ini, ya (berkontribusi) 5% sampai 6% lah," ucap Direktur Keuangan PT Delta Dunia Makmur Tbk, Eddy Purwanto saat dihubungi KONTAN, Senin (12/3).

Kontrak yang ditandatangani pada 8 Maret lalu itu diharapkan mengalami peningkatan sehingga kontribusi tahun 2019 bisa mencapai 10%. Nilai kontrak tersebut diperkirakan mencapai lebih dari Rp 7 triliun.

Kontrak jasa pertambangan dengan PT Tanah Bumbu Resources, anak usaha Geo Energy Resources Limited itu dapat menghasilkan volume pengupasan lapisan tanah penutup (overburden) sebesar 169 juta bcm dan volume batubara sebesar 47 juta ton.

Angka tersebut merupakan total jumlah produksi selama kontrak berlangsung atau selama 5 tahun.

"Untuk produksi tahun ini, volume pengupasan lapisan tanah penutup sekitar 25 juta bcm, dan 3-4 juta untuk volume batubara," terang Eddy.

Tambang Tanah Bumbu berlokasi di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Lokasi itu bersebelahan dengan area konsesi Geo Energy lainnya, PT Sungai Danau Jaya.

Rencananya, bulan April ini lokasi tambang tersebut dapat mulai beroperasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×