kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.133   38,54   0,54%
  • KOMPAS100 1.040   9,74   0,95%
  • LQ45 811   8,77   1,09%
  • ISSI 223   0,82   0,37%
  • IDX30 424   4,58   1,09%
  • IDXHIDIV20 503   1,01   0,20%
  • IDX80 117   1,30   1,12%
  • IDXV30 119   0,04   0,03%
  • IDXQ30 139   1,33   0,97%

Demi market share 70%, NIKL maksimalkan kapasitas


Rabu, 26 Maret 2014 / 16:40 WIB
Demi market share 70%, NIKL maksimalkan kapasitas
ILUSTRASI. Manfaat Sirsak untuk Ibu Hamil yang Perlu Diketahui


Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Demi mengejar market share yang lebih besar, PT Latinusa Tbk akan memaksimalkan kapasitas produksinya.

Direktur Utama PT Latinusa Tbk Ardhiman TA mengungkapkan kapasitas produksi plat timah Latinusa adalah sebesar 160.000 ton per tahun. Pada 2013 kemarin, utilisasi kapasitas produksi yang digunakan baru berkisar 90%. "Tahun 2014 ini diharapkan bisa 100%," ujar Adhiman TA, Rabu (26/3).

Dengan adanya peningkatan produksi plat timah ini, perseroan berharap bisa meningkatkan penguasaan pasar dalam negeri hingga 70%. Di 2013 kemarin, dengan konsumsi nasional plat timah mencapai 230.091 ton, NIKL menguasai 63% pangsa pasar plat timah domestik. Sisanya dipasok oleh plat timah impor sebanyak 37% atau setara 84.762 ton .

"Kami masih memfokuskan penjualan untuk pasar domestik, dan belum berpikir untuk ekspor, karena kebutuhan di pasar domestik juga masih tinggi" jelas Ardhiman TA.

Untuk mencapai target produksi dan market share tersebut, PT Latinusa Tbk telah mengalokasikan belanja modal sebesar US$ 751 ribu .

Pada 2012 lalu, emiten bursa berkode NIKL ini telah melakukan program revamping. Program tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas produksi hingga 23%. Dimana sebelumnya kapasitas produksi Latinusa hanya 130.000 ton per tahun, kini menjadi 160.000 ton per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×