kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.275   35,00   0,22%
  • IDX 7.199   10,61   0,15%
  • KOMPAS100 1.051   2,03   0,19%
  • LQ45 818   1,46   0,18%
  • ISSI 226   0,79   0,35%
  • IDX30 428   0,31   0,07%
  • IDXHIDIV20 508   3,38   0,67%
  • IDX80 118   0,22   0,19%
  • IDXV30 121   1,20   1,00%
  • IDXQ30 140   0,04   0,03%

Demo Off Bid Ojol 20 Mei 2025, Grab: Tidak Berdampak Signifikan Terhadap Operasional


Senin, 26 Mei 2025 / 13:19 WIB
Demo Off Bid Ojol 20 Mei 2025, Grab: Tidak Berdampak Signifikan Terhadap Operasional
ILUSTRASI. Grab Indonesia menyatakan bahwa ketika aksi off bid serentak terjadi, operasional bisnis Grab Indonesia tetap berjalan seperti biasanya. KONTAN/Carolus Agus Waluyo/17/05/2020.


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Sejumlah pengemudi ojelk online (ojol) menggelar aksi unjuk rasa di depan Patung Kuda Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (20/5). Aksi demonstrasi juga terjadi di berbagai titik kota besar lainnya, seperti Semarang, Surabaya, dan Bandung.

Di hari itu pula, pengemudi ojol serentak menonaktifkan aplikasinya (off bid). Mengenai hal ini, Grab Indonesia menyatakan bahwa ketika aksi off bid serentak terjadi, ternyata operasional bisnis Grab Indonesia tetap berjalan seperti biasanya.

Hal ini disampaikan oleh Chief of Public Affairs Grab Indonesia, Tirza Munusamy. Tirza menjelaskan bahwa menurut catatan Grab Indonesia, ketika aksi demonstrasi terjadi, ternyata 99% mitra pengemudi Grab masih aktif dalam memberikan layanan pengantaran di berbagai wilayah di Indonesia.

“Tercatat, 99% mitra pengemudi tetap aktif menjalankan layanan mobilitas dan pengantaran di berbagai kota di Indonesia, termasuk pada saat berlangsungnya penyampaian aspirasi pada 20 Mei 2025,” jelas Tirza kepada Kontan.co.id, Senin (26/5).

Baca Juga: Pelaku UMKM dan Kuliner Mengaku Tak Kena Dampak Signifikan dari Aksi Pengemudi Ojol

Ada pun, Grab Indonesia menegaskan bahwa perusahaan tidak merasakan dampak yang signifikan akan terjadinya aksi demonstrasi ojol tersebut.

“Bahwa asumsi mengenai potensi kerugian dari kegiatan tersebut, dapat kami tegaskan bahwa dampaknya tidak sedrastis seperti yang diasumsikan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Grab Indonesia juga menjelaskan bahwa pihaknya selalu menghargai hak mitra pengemudi dalam menyuarakan pendapat dan aspirasinya selama dilakukan dengan tertib, damai, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Kami juga menyediakan berbagai kanal komunikasi bagi Mitra untuk mengemukakan pendapat dan masukan, termasuk melalui layanan GrabSupport maupun kegiatan tatap muka antara perwakilan Grab dengan komunitas Mitra Pengemudi yang dilaksanakan secara rutin,” pungkas Tirza.

Selanjutnya: Simak! Suku Bunga Deposito BCA, BRI, BNI, dan Mandiri Terbaru Bulan Mei 2025

Menarik Dibaca: Resep Roti Gandum Homemade yang Empuk, Sarapan Sehat untuk Diet dan Cegah Diabetes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×