kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Ramai Demo Ojol soal Grab Hemat, Grab Indonesia Angkat Bicara


Sabtu, 19 April 2025 / 17:10 WIB
Ramai Demo Ojol soal Grab Hemat, Grab Indonesia Angkat Bicara
ILUSTRASI. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp. Unjuk rasa dari sejumlah mitra pengemudi Grab di berbagai daerah kembali mencuat. Mereka mengeluhkan layanan Grab Hemat yang dinilai merugikan.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gelombang unjuk rasa dari sejumlah mitra pengemudi Grab di berbagai daerah kembali mencuat. 

Asal tahu saja, para pengemudi ojek online (ojol) menyuarakan keluhan terhadap layanan Grab Hemat yang dinilai merugikan mereka. 

Dalam program ini, pengemudi mengaku dikenakan potongan sebesar Rp2.000 per orderan, ditambah potongan 20 persen dari setiap pesanan, sehingga pendapatan mereka tergerus cukup signifikan.

Layanan Grab Hemat sendiri mulai diberlakukan sejak Kamis, 10 April 2025. Banyak pengemudi merasa tertekan karena jika memilih untuk tidak bergabung dalam program tersebut, mereka menjadi sepi orderan. Di sisi lain, penumpang cenderung memilih layanan ini karena tarif yang lebih murah.

Menanggapi aksi protes ini, Grab Indonesia melalui Tyas Widyastuti, Director Mobility & Logistics Grab Indonesia, menyampaikan bahwa pihaknya menghormati setiap bentuk aspirasi dari mitra pengemudi.

Baca Juga: Penjualan Mobil Turun pada Maret 2025, Ini 2 Faktor Penyebabnya

“Grab senantiasa menghargai hak Mitra Pengemudi untuk menyuarakan pendapat dan aspirasinya selama dilakukan dengan tertib, damai, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar Tyas kepada KONTAN, Jumat (18/4).

Grab juga mengklaim telah menyediakan berbagai wadah komunikasi untuk menjembatani suara mitra, seperti melalui layanan GrabSupport hingga pertemuan rutin antara perwakilan perusahaan dan komunitas pengemudi.

Terkait keluhan potongan biaya dalam program Grab Hemat, Grab menjelaskan bahwa layanan ini bersifat opsional dan bukan merupakan program wajib. Pengemudi disebut bisa membatalkan partisipasi kapan saja tanpa dikenakan biaya tambahan.

"Program Akses Hemat adalah program tambahan baru yang bersifat opsional, memungkinkan Mitra Pengemudi mendapatkan akses pada layanan GrabBike Hemat. Ketentuan biaya langganan harian berbeda di setiap kota dan telah diinformasikan kepada mitra saat mendaftar,” jelas Tyas.

Grab menyebut bahwa Grab Hemat diluncurkan sebagai tanggapan atas masukan mitra sebelumnya yang mengeluhkan minimnya permintaan pada layanan reguler, sehingga program ini diharapkan bisa meningkatkan peluang order.

“Grab akan terus meninjau program baru ini secara berkala dan akan menerapkan penyesuaian-penyesuaian jika diperlukan,” tutupnya.

Baca Juga: BYD Buka Pra Penjualan SUV Sealion 07 DM-i di China, Harga Mulai Rp 443,52 Juta

Selanjutnya: Kapan Megawati Main untuk Gresik Petrokimia di Final ProLiga 2025?

Menarik Dibaca: Manfaat Spearmint Tea untuk Mengobati Jerawat, Seampuh Apa?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×