CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

Departemen PU Siapkan Iming-Iming Agar Tol Semarang-Solo Cepat Kelar


Jumat, 05 Desember 2008 / 12:16 WIB
Departemen PU Siapkan Iming-Iming Agar Tol Semarang-Solo Cepat Kelar


Reporter: Ali Imron | Editor: Didi Rhoseno Ardi

JAKARTA. Entah karena geregetan atawa gerah melihat pembangunan tol Semarang-Solo 76 km tak kunjung kelar, Departemen Pekerjaan Umum (PU) memberikan iming-iming dana kepada pemerintah daerah setempat. Jumlahnya sekitar Rp 320 miliar. Tujuannya supaya proyek tol tersebut tetap jalan.

Sampai saat ini proyek tersebut masih terkatung-katung. Apalagi kalau bukan masalah pembebasan lahan yang masih alot. Padahal Jasa Marga selaku investor sudah membangun konstruksi jalan tol sejak April 2008. "Yang penting jalan dulu untuk ruas Semarang- Solo,” tandas Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto, Jumat 5/12 di Jakarta.

Dana Rp 320 miliar tersebut terdiri dari dana Bantuan Layanan Umum (BLU) dan Dana Landscaping. Besaran BLU sekitar Rp 25 miliar sedangkan dana landscaping Rp 295 miliar.

Pembangunan konstruksi jalan tol itu, akan dibangun dalam enam seksi. Untuk yang seksi pertama dibangun Semarang-Bawen. Pembangunan ini sudah dimulai sejak April 2008 tapi tersendat. "ini karena kasus pembebasan lahan tidak kunjung beres," katanya.

Asal tahu saja, lambatnya proses pembangunan ini karena sampai sekarang, masih ada sebagian masyarakat, antara lain, warga Tirtoagung dan Klentengsari, Kelurahan Pedalangan, Kota Semarang menolak rute tol melewati perkampungan mereka. Alasan penolakan warga karena daerah mereka sesuai Perda tentang Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) tidak termasuk rute tol Semarang-Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×