kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

DFAM Proyeksikan Bisnis MICE Lesu di Q1-2025, Ramadan Jadi Harapan


Senin, 03 Maret 2025 / 06:15 WIB
DFAM Proyeksikan Bisnis MICE Lesu di Q1-2025, Ramadan Jadi Harapan
ILUSTRASI. Dok. PT Dafam Hotel Management (DHM)


Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dafam Properti Indonesia Tbk (DFAM) memperkirakan adanya penurunan kinerja bisnis Meeting, Incentives, Convention, and Exhibition (MICE) pada kuartal pertama 2025.

Penyebab utama melemahnya sektor MICE adalah program efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah, yang selama ini menyumbang 50% dari total permintaan MICE DFAM.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Dafam Properti (DFAM) Berharap Pemesanan Ruang MICE Bisa Meningkat

Sekretaris Perusahaan DFAM, Soviadi Nor Rachman, mengonfirmasi bahwa dampak dari kebijakan ini sudah terasa.

"Kami memastikan bahwa kinerja sektor MICE di kuartal pertama ini mengalami penurunan. Namun, kami berharap momentum Ramadan dan libur panjang Lebaran dapat meningkatkan pendapatan hotel," ujar Soviadi kepada Kontan.co.id, pekan ini.

Untuk mengoptimalkan kinerja selama periode ini, DFAM menjalankan beberapa strategi, di antaranya:  Promo buka puasa bersama (bukber) dengan early bid discount, Paket bundling kamar & buka puasa, dan Paket halal bihalal untuk libur Idul Fitri.

Baca Juga: Penghematan APBD Berpotensi Turunkan Okupansi Tamu Hotel Dafam (DFAM) hingga 30%

Di sisi lain, DFAM mulai mengalihkan fokus bisnis MICE ke segmen korporasi, asosiasi, dan komunitas, serta berupaya lebih kreatif dalam menyusun program promosi.

"Dengan efisiensi anggaran pemerintah, otomatis pendapatan dari government MICE akan menurun. Oleh karena itu, kami berharap strategi mengoptimalkan segmen korporasi, asosiasi, dan komunitas bisa menyumbang pendapatan yang signifikan," tandas Soviadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×