Reporter: Agung Hidayat | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku industri perkebunan sawit, PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) belum ingin terburu-buru menanggapi draf Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja yang tengah diusulkan pemerintah.
Sebagaimana yang diketahui, omnibus law tersebut juga mencantumkan regulasi seputar perkebunan yang mengalami perubahan dibandingkan regulasi sebelumnya.
Paulina Suryanti, Corporate Secretary DSNG mengatakan perseroan saat ini masih mengkaji draf tersebut. "Terkait dengan RUU Cipta Kerja, saat ini kami masih menunggu kajian-kajian yang dilakukan para pihak-pihak/stakeholders," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (20/2).
Baca Juga: Volume penjualan Dharma Satya Nusantara (DSNG) melesat 46% di tahun lalu
Pada prinsipnya, ia bilang, DSNG mendukung setiap program pemerintah untuk sektor perkebunan, melalui regulasi yang dapat menjadikan dunia usaha lebih baik di masa mendatang.
Mengingat sektor perkebunan, khususnya kelapa sawit, merupakan sektor strategis yang telah membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan menumbuhkan nilai ekonomi kepada negara.
"Harapan kami regulasi yang dikeluarkan pemerintah di semua sektor bidang usaha dapat memberikan peran yang lebih baik kepada dunia usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," sebut Paulina.