kontan.co.id
banner langganan top
Jum'at, 2 Mei 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.912.000   -20.000   -1,04%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%
  • EMAS 1.912.000   -20.000   -1,04%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%
  • EMAS 1.912.000   -20.000   -1,04%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%

Di 2016, AP II pertahankan target pendapatan


Senin, 04 Januari 2016 / 15:43 WIB
Di 2016, AP II pertahankan target pendapatan


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Operator bandara kini dikenakan tarif konsesi bandara 2,5% dari pendapatan aero perseroan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Secara otomatis tarif tersebut akan menggerus pendapatan perseroan. Namun Angkasa Pura II (AP II) belum mau merevisi target pendapatannya. 

Pada 2016 ini, BUMN bandara tersebut tetap pasang target pendapatan Rp 7,5 trilliun. 

"Kita kalau itu (aturan) turunan undang-undang ya pasti kita laksanakan. Kita kalau berkaitan dengan pendapatan ya kita berjuang lagi cari potensi lain agar RKAP (Rancangan Kerja Anggaran Perusahaan) tetap," ujar Direktur Utama AP II Budi Karya Sumadi di Jakarta, Minggu (3/1/2016). 

Informasi saja, sumber pendapatan AP II terdiri dari pendapatan aero dan non aero. Porsinya 60% untuk aero dan 40 persen untuk non aero. Artinya, dari Rp 7,5 triliun target pendapatan AP II pada 2016, pendapatan aero mencapai Rp 4,5 triliun dan pendapatan non aero Rp 3 triliun. 

Nantinya, AP II harus membayar tarif konsesi 2,5% dari Rp 4,5 triliun yakni Rp 112 miliar kepada pemerintah. Peningkatan target pendapatan tahun ini Rp 7,5 trilliun cukup tinggi bila dibandingkan 2015 yakni Rp 5,7 triliun. 

Menurut Budi, peningkatan target tersebut karena pada Mei 2016 nanti Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta dibuka dan diharapkan akan memperbesar pendapatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×