kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Di Madiun, masyarakat mulai beralih ke elpiji 3 kg


Sabtu, 13 September 2014 / 22:46 WIB
Di Madiun, masyarakat mulai beralih ke elpiji 3 kg
ILUSTRASI. Petugas memeriksa kipas angin yang dijual pada gerai Ace Hardware.


Sumber: Surya Online | Editor: Uji Agung Santosa

MADIUN. Kekhawatiran Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan gas (Hiswana Migas) Madiun akhirnya terbukti. Sejak kenaikan harga gas elpiji 12 kilogram, konsumen mulai beramai-ramai beralih ke elpiji 3 kilogram.

Ketua Hiswana Migas Madiun, Agus Wiyono mengatakan secara kualitas antara tabung gas elpiji 12 kilogram dan elpiji 3 kilogram sama dan tak ada perbedaan. Hanya saja ada nilai ekonomis yang jauh berbeda.

Selain itu, Agus Wiyono menguraikan kendati konsumen elpiji 12 kilogram secara perlahan dan berangsur mulai beralih ke elpiji bersubsidi pemerintah 3 kilogram, diharapkan kondisi di pasaran tidak akan terjadi kekosongan.

Alasannya, secara prinsip, pihak agen setiap hari bakal mensuplai tabung gas elpiji kepada pangkalan. "Prinsipnya agen setiap hari mensuplai pangkalan di sejumlah titik. Kalau di tingkat pangkalan tidak ada, itu bukan karena kelangkaan melainkan kekosongan. Paska kenaikan elpiji 12 kilogram, konsumen masih shock. Jadi mulai beralih ke elpiji yang lebih murah dengan kualitas yang sama," terangnya kepada SURYA Online, Sabtu (13/9/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×