kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Di puncak arus balik, Pertamina catat konsumsi pertamax dan pertalite naik


Rabu, 20 Juni 2018 / 19:05 WIB
Di puncak arus balik, Pertamina catat konsumsi pertamax dan pertalite naik
ILUSTRASI. PEMUDIK ANTRE PENGISIAN BBM TOL FUNGSIONAL


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada masa puncak arus balik yang terjadi pada 19 Juni-20 Juni, PT Pertamina (Persero) mencatat kenaikan permintaan pertamax secara signifikan dengan peningkatan permintaan mencapai 18% dari rata-rata normal harian atau naik dari 15 juta liter menjadi 18 juta liter. Sementara itu, permintaan pertalite juga naik sebesar 10% dari rata-rata normal harian 46 juta liter menjadi 50 juta liter.

Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan meningkatnya permintaan BBM berkualitas konsisten sejak arus mudik dimulai. Peningkatan permintaan Pertamax naik bertahap sejak arus mudik sebesar 10%, kemudian naik menjadi 17%, meningkat kembali menjadi 25 % dan tertinggi pada puncak arus mudik yang mencapai 49% dari rata-rata normal harian. Permintaan pertamax juga meningkat 2% pada hari H, di saat permintaan terhadap semua jenis BBM menurun.

“Hasil pemantauan di lapangan menunjukkan, permintaan terhadap pertamax terus meningkat pada saat Idul Fitri serta H+1, disaat seluruh jenis BBM mengalami penurunan. Hal ini mengindikasikan, pertamax tetap diminati bukan hanya untuk perjalanan jauh, tetapi juga untuk rute-rute pendek di dalam kota tujuan mudik,” ujar Adiatma dalam siaran pers Rabu (20/6).

Menghadapi puncak arus balik, Pertamina telah memperkuat stok dan suplai BBM di 3.692 SPBU yang berada di ruas jalur mudik di Pulau Jawa hingga Madura termasuk di jalur tol dan arteri. Untuk memperkuat stok di sejumlah SPBU yang berada di jalur padat, Pertamina juga telah menyediakan 117 kantong BBM sebagai cadangan untuk suplai BBM ke SPBU.

Selain itu, Pertamina juga menyiagakan berbagai layanan khusus seperti seperti Kiosk Pertamax di 72 titik, Motoris Kemasan 283 unit, Mobile Dispencer 32 unit serta 13 Serambi Pertamax. Semua layanan tersebut disiagakan baik di jalur tol operasional, tol fungsional serta jalur utama non tol.

Penyaluran LPG juga terus ditingkatkan di atas rata-rata normal harian. Selain itu, Pertamina juga terus mengamankan suplai dan stok LPG dengan menyiagakan 31.000 pangkalan di seluruh tanah air. Dari sisi stok, baik BBM maupun LPG semuanya dalam kondisi aman. BBM rata-rata di atas 21 hari serta LPG sekitar 22 hari, di atas standar nasional yakni 11 hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×