Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) sedang fokus mengembangkan bisnis listrik. Namun perusahaan ini tidak serta merta meninggalkan bisnis batubara.
Hermawan Tarjono, Director & Corporate Secretary DSSA mengatakan, perseroan ini masih berharap harga batubara bisa terus bertahan atau membaik di tahun-tahun mendatang. Dengan begitu akan ada prospek yang bagus dari lini usaha batubara.
"Mungkin tidak bisa booming seperti lima tahun lalu. Tapi kalau bisa membaik akan berdampak positif untuk kami," ujar Hermawan.
Perseroan ini pun masih terbuka untuk melakukan akuisisi tambang batubara. Namun Hermawan belum bisa menyebut tambang batubara yang menjadi incaran DSSA.
Sementara untuk proyeksi pertumbuhan tahun depan masih dalam tahap finalisasi. Biarpun begitu, Hermawan berharap masih akan ada pertumbuhan produksi batubara. "Pertumbuhan tahun depan lebih dari 5%,"katanya.
Tahun ini Dian Swastatika menargetkan bisa mencapai produksi batubara sebanyak 14 juta ton. Hingga semester I-2017, Dian Swastatika mencatat produksi batubara meningkat 41% dari periode yang sama sebesar 4,25 juta ton menjadi 6 juta ton.
Untuk volume penjualan di semester I-2017 juga meningkat sebesar 21% menjadi 6,57 juta ton dari semester I 2016 yang sebesar 5,41 juta ton. Nilai penjualan batubara meningkat cukup signifikan sebesar 53% menjadi US$ 279,9 juta dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 182,5 juta.
Sebanyak 61,57% produksi batubara diekspor ke China dan India. Sementara sisanya sebesar 38,43% untuk konsumsi domestik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News