Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) baru saja menyelenggarkan IAGI Exploration Award 2020 (IEA-2020) pada Selasa (29/9) lalu. Ajang ini diharapkan mampu menginspirasi, memicu, dan memacu minat eksplorasi kebumian untuk membuat penemuan baru di bidang migas, panas bumi, mineral, dan batubara.
Di samping itu, IEA-2020 juga bertujuan memberi gambaran sejauh mana peran dan kontribusi ahli geologi dalam lingkup badan usaha atau perusahaan dalam eksplorasi kebumian nasional, termasuk dalam hal penemuan kegiatan eksplorasi dan penemuan, inovasi teknologi dan pengembangan sumber daya manusia.
Ketua Umum IAGI Sukmandaru Prihatmoko mengatakan, Indonesia memiliki sumber daya kebumian yang harus dikelola dengan sebaik-baiknya. Pemerintah tentu berdiri di paling depan dengan tugasnya mengelola sumber daya ini agar memberikan manfaat optimal untuk kesejahteraan rakyat sesuai dengan amanah konstitusi.
Tugas bersama antara pemerintah dan seluruh stakeholder, termasuk IAGI, adalah mendorong dan memperkuat agar sumber daya kebumian dapat menjadi modal strategis dalam membangun ketahanan dan kedaulatan negara, khususnya terhadap pengelolaan dan penyediaan energi dan mineral bagi ketahanan energi dan industri nasional.
Baca Juga: Proyek Tangguh Train-3 diprediksi molor ke kuartal IV 2021
“Untuk itu, diperlukan neraca sumber daya kebumian yang positif serta disiapkan dan dikelola secara akurat melalui evaluasi dari waktu ke waktu, termasuk melalui kegiatan eksplorasi yang sukses dan berkesinambungan,” ungkap Sukmandaru dalam siaran pers yang diterima Kontan, Kamis (1/10).
Sumber daya dan cadangan baik migas, minerba, maupun panas bumi yang diusahakan pemanfaatannya saat ini sebagian besar merupakan hasil eksplorasi di masa lalu.
