Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Francisca bertha
KONTAN.CO.ID - JAKARTA - Digimap, jaringan ritel resmi produk Apple di bawah PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP), terus mendorong ekspansi gerai fisik sebagai respons atas kontribusi penjualan offline yang semakin dominan.
Kanal penjualan ini kini mendominasi dari total pendapatan Digimap, jauh melampaui penjualan online. Pasalnya Digimap sudah memiliki 80 jariangan offline saat ini.
“Offline masih menjadi penopang utama bisnis kami. Konsumen Indonesia, khususnya untuk produk teknologi seperti Apple, tetap lebih nyaman membeli langsung di toko. Karena itu, kami fokus memperluas dan meng-upgrade gerai,” ujar Farah Fausa Winarsih, Kepala Pemasaran Apple, PT MAP Zona Perkasa, menjawab pertanyaan dari Kontan, Kamis (26/6).
Salah satu wujud ekspansi tersebut adalah pembukaan gerai Apple Premium Partner (APP) terbaru di Puri Indah Mall, Jakarta Barat. Gerai ini merupakan APP ke-9 secara nasional dan yang ketiga di Jakarta, sekaligus menjadi bagian dari strategi jangka menengah Digimap untuk menambah 10–15 gerai baru hingga akhir 2025.
Menurut Farah, tren pembelian offline menguat seiring pulihnya mobilitas pascapandemi. Selain itu, konsumen cenderung ingin melihat langsung produk sebelum memutuskan membeli, terutama untuk perangkat bernilai tinggi seperti iPhone, iPad, dan MacBook.
“Bahkan, banyak yang memilih beli online tapi ambil langsung di toko agar bisa unboxing dan cek unitnya,” tambah Farah.
Baca Juga: Menilik Penggunaan Kecerdasan Buatan (AI) di Sektor Ritel
Digimap juga mengadopsi strategi omnichannel melalui fitur pembelian daring dan pengambilan langsung di toko (pick up in store), serta memperkuat jaringan online melalui situs digimap.co.id dan berbagai marketplace seperti Shopee dan Lazada.
Dari sisi produk, iPhone tetap menjadi kontributor utama penjualan. Model entry-level seperti iPhone 13 dan 15 banyak diburu pengguna baru, sementara iPhone 16 series diminati pelanggan loyal yang rutin melakukan upgrade.
Produkwearable seperti AirPods dan Apple Watch juga menunjukkan tren pertumbuhan signifikan, dengan kontribusi sekitar 20% terhadap total penjualan dan kenaikan hampir dua digit secara tahunan.
Di luar wilayah Jabodetabek, ekspansi Digimap juga mulai menyasar kota-kota lapis kedua. Gerai baru di Lahat, Sumatra Selatan, menjadi salah satu contohnya. Sementara di Jabodetabek, Digimap fokus melakukan relokasi dan pembaruan gerai untuk menyesuaikan standar Apple Premium Partner.
Dengan banyaknya gerai di seluruh Indonesia saat ini, Digimap menunjukkan bahwa pendekatan ritel fisik dengan dukungan layanan purnajual tetap relevan, bahkan di tengah masifnya penetrasi e-commerce.
Selanjutnya: Ancaman Bot AI Meningkat, Appdome Dorong Sistem Keamanan Mobile Terpadu
Menarik Dibaca: Ini Beda Iced Coffee dan Cold Brew yang Sama-Sama Disajikan Dingin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News