kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Diminta buka lebih lama, ini respons pengusaha supermarket


Minggu, 05 April 2020 / 22:06 WIB
Diminta buka lebih lama, ini respons pengusaha supermarket
ILUSTRASI. People line up to pay at a supermarket amid fears of a disruption in supplies?after the Malaysia's government announces a restricted movement order imposed on March 18 due to the spread of the coronavirus disease, in Subang Jaya, Malaysia, March 17, 2020.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan telah menerbitkan surat edaran tentang jaminan ketersediaan dan kelancaran pasokan barang bagi masyarakat di tengah pandemi virus Corona.

Surat yang dirilis pada Jumat, 3 April 2020 itu meminta agar supermarket, terutama yang menyediakan bahan pokok, untuk menambah jam operasionalnya di waktu tertentu.

Baca Juga: Dubai berlakukan lockdown dua pekan, Jeddah lockdown di tujuh wilayah

Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah mengatakan, terbitnya surat edaran itu menjadi penegasan untuk waktu operasional di setiap daerah di Indonesia.

Ia mengatakan, untuk memastikan bahwa ada dasar hukumnya karena memang di lapangan tanpa adanya surat edaran itu persepsi dari banyak pihak seperti Pemerintah, Pemda, Polisi jadi berbeda-beda.

Menurutnya, itu adalah penegasan lebih kepada hampir semua kabupaten dan kota yang mempunyai jam buka yang berbeda-beda serta isolasi wilayah yang kadang-kadang mempersulit distribusi.

Baca Juga: Ini daftar instansi, kantor, industri yang dikecualikan dari pembatasan skala besar

"Harapan saya dengan adanya surat edaran ini seluruh pihak bisa satu visi misi dengan pemerintah pusat," ujarnya kepada kontan.co.id, Minggu (05/4).

Budi mengatakan, supermarket sudah memberlakukan operasi di atas pukul 22.00 pada hari-hari tertentu. Namun, selama ini belum ada permintaan dari pemerintah.

"Seluruh pekerja juga sudah mulai menerapkan keamanan-keamanan dengan menggunakan masker, sarung tangan, disediakan Hand sanitizer, restoran-restoran yang menerima order juga dapurnya semua kita perkuat dengan Keamanan keamanan yang lebih ditingkatkan SOP nya," kata Budi.

Baca Juga: Singapura akan menutup semua sekolah dan sebagian besar kantor selama sebulan

Terkait dengan akses distribusi ke daerah-daerah selama masa wabah Corona, Menurut Budi hampir semua wilayah punya kebijakan masing-masing.

Sehingga, distribusi kerap kali terkendala. Dengan adanya surat edaran Mendag itu, ia berharap distribusi menjadi lebih lancar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×