kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Diperkuat Direksi Baru, KITB Kebut Infrastruktur


Jumat, 16 September 2022 / 17:54 WIB
Diperkuat Direksi Baru, KITB Kebut Infrastruktur
ILUSTRASI. Foto udara rusunawa pekerja industri Batang di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (23/8/2022). ANTARA FOTO/ Harviyan Perdana Putra/rwa.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) menetapkan pergantian dewan komisaris dan direksi. Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB).

Corporate Secretary M. Burhan Murtaki menyampaikan susunan dewan komisaris dan direksi hasil RUPS-LB KITB adalah sebagai berikut.

Susunan anggota dewan komisaris:
Komisaris Utama: Tio Handoko 
Komisaris : Ahmad Fauzie Nur 
Komisaris: Sri Purwaningsih 
Komisaris: Anwar Ismail 
Komisaris Independen: Yuliot

Baca Juga: Kenalkan Podomoro Parkland, Agung Podomoro (APLN) Lanjutkan Pengembangan di Karawang

Susunan anggota dewan direksi:
Direktur Utama: Ngurah Wirawan 
Direktur Operasi & Teknik: I Made Kartu 
Direktur Keuangan: Evi Afiatin 
Direktur Kelembagaan & Humas: M Fakhrur Rozi 

Bersamaan dengan pergantian pengurus, telah diterbitkan Perpres No. 106 tahun 2022 Tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Industri Batang, serta Penunjukan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai Ketua dan Merko Marinvest Luhut Panjaitan sebagai wakil ketua. 

Direktur Utama KITB menyampaikan bahwa tugas manajemen baru adalah untuk mempercepat pembangunan, memasarkan dan kemudian memelihara Kawasan Industri Terpadu Batang yang merupakan proyek strategis nasional. 

"Kami mentargetkan seluruh infrastruktur KITB unruk kawasan atau cluster industri akan selesai tahun depan" ujar Ngurah dalam keterangannya, Jumat (16/9).

Baca Juga: Dibayangi Sentimen Negatif, Metropolitand Land (MTLA) Tak Berniat Revisi Target

Pada kesempatan serah terima jabatan tanggal 14 September lalu. Ngurah  mengapresiasi langkah yang telah dilakukan jajaran direksi sebelumnya dalam menyiapkan KITB dan berhasil menyelesaikan penyiapan lahan fase pertama seluas 450 ha dan telah terjual sepenuhnya berupa Foreign Direct Investment dari Korea, India, Taiwan, dsb.

Kawasan Industri Terpadu Batang atau yang lebih dikenal sebagai Grand Batang City dicanangkan menjadi The Industrial Capital of South East Asia. Dirancang dengan konsep modern, smart dan green, KITB diharapkan mampu bersaing menjadi yang terbaik di tingkat regional, menciptakan lebih dari 282.000 tenaga kerja, mendorong pertumbuhan perekonomian nasional dan UMKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×