kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dirut Food Station Ingatkan Pedagang agar Menjual Beras SPHP Rp 8.900 per Kg


Sabtu, 28 Januari 2023 / 15:43 WIB
Dirut Food Station Ingatkan Pedagang agar Menjual Beras SPHP Rp 8.900 per Kg
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Food Station melakukan pertemuan dengan para pedagang beras di Pasar Induk Cipinang yang di hadiri juga oleh Tim Satgas Pangan Mabes Polri guna membahas penyaluran lanjutan beras medium, melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di DKI Jakarta, dalam rangka untuk mengendalikan inflasi Jum’at (27/1).

Direktur Utama PT Food Station Pamrihadi Wiraryo mengatakan, Food Station sejak bulan Oktober 2022 sampai saat ini terus menjalin komunikasi dengan Perum Bulog dalam rangka berupaya menjaga ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras medium, dimana minggu ini Bulog akan menyalurkan beras medium sebanyak 2.000 ton per hari melalui Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).

Pamrihadi juga lebih lanjut menyampaikan terkait penyaluran beras medium yang sudah dilakukan sebelumnya, akan dilanjutkan lagi sebanyak 2.000 ton diharapkan dapat menstabilkan harga beras medium di DKI Jakarta yang saat ini kondisi di pasar sudah melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemerintah katanya.

Baca Juga: Pasca Ditegur Jokowi, Bulog Gelontorkan 100.000 Ton Beras untuk Operasi Pasar

Dikatakannya untuk penyaluran beras SPHP mekanisme penyalurannya dilakukan melalui Mitra Distribusi di PIBC sebanyak ± 86 pedagang yang telah memiliki mitra distribusi di pasar-pasar turunan yang dapat bersentuhan langsung dengan konsumen tingkat akhir.

Adapun beras tersebut dengan harga jual di tingkat pedagang PIBC Rp. 8.900,- per kilogram dimana di tiap toko akan dipasang spanduk harga, dengan target harga jual untuk masyarakat  di pasar turunan menjadi  Rp. 9.300,- per kilogram.

Dalam arahannya kepada pedagang, Pamrihadi mengingatkan kepada para pedagang Pasar Induk Cipinang tidak memanfaatkan mencari keuntungan yang besar dari kondisi pasar.

Para pedagang diminta membuat surat pernyataan yang mana akan ada sanksinya jika menjual diatas harga yang sudah ditetapkan, Keterangan tersebut di perkuat oleh Sardjono dari Satgas Pangan, yang mana akan dilakukan pemantauan di lapangan oleh tim satgas pangan yang akan berkordinasi dengan Polres serta Polsek setempat.

Baca Juga: Sudah Operasi Pasar, Harga Beras Tetap Tinggi, Dirut Bulog Sebut Ada Mafia Beras

Menurut Sardjono pengawasan pendistribusian beras KPSH di Pasar Induk Cipinang untuk memastikan bahwa negara hadir untuk membantu masyarakat mendapatkan beras dengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau melalui program SPHP ini, sehingga berjalan tepat waktu dan tepat sasaran jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×