kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dirut MIND ID tegaskan tidak ada rencana PHK karyawan di holding pertambangan BUMN


Selasa, 30 Juni 2020 / 20:36 WIB
Dirut MIND ID tegaskan tidak ada rencana PHK karyawan di holding pertambangan BUMN
Direktur Utama Mind ID Orias Petrus Moedak (tengah), Direktur Utama PT Timah Tbk Mochtar Riza Pahlevi Tabrani (kanan) dan Direktur Utama Freeport Indonesia Clayton Allen Wenas mengikuti rapat dengan Komisi VII DPR, Selasa (30/6/2020).


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski terpapar dampak pandemi Covid-19 dan penurunan harga sejumlah komoditas, Mining Industrial Indonesia (MIND ID) memastikan tidak ada kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) di seluruh perusahaan tambang yang tergabung dalam holding pertambangan BUMN.

Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak menyatakan, kinerja MIND ID memang berkaitan langsung dengan harga komoditas tambang. Saat ini, sebagian besar komoditas tambang yang diproduksi anak-anak perusahaan MIND ID mengalami penurunan harga yang disertai lesunya permintaan.

Baca Juga: MIND ID: Cadangan emas Aneka Tambang (ANTM) sudah mulai berkurang

Belum lagi, sejumlah proyek strategis seperti pembangunan smelter terhambat akibat efek pandemi Corona. Beberapa wilayah tambang anak usaha MIND ID juga sempat mengurangi kegiatan operasional saat wabah tersebut menyebar. Oleh karena itu, efisiensi menjadi strategi utama yang dilakukan pada masing-masing anak usaha MIND ID demi mempertahankan kinerja keuangan.

Orias pun menegaskan, efisiensi yang dilakukan oleh MIND ID beserta jajaran anak usahanya belum sampai ke tahap PHK karyawan. “Kami tidak ada rencana untuk PHK karyawan,” jelas dia dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (30/6).

Dia menambahkan, di bulan Juli nanti ia akan mengumpulkan direksi dari seluruh anak usaha MIND ID untuk rapat evaluasi strategi efisiensi yang telah dijalankan selama periode pandemi Corona. Tidak menutup kemungkinan MIND ID akan mempertimbangkan perlu tidaknya penyesuaian bonus dan gaji para karyawan.

Baca Juga: RDP komisi VII DPR dan holding pertambangan BUMN MIND ID berlangsung panas

“Kami akan adakan rapat lengkap untuk mengambil langkah efisiensi lebih lanjut. Tapi, tidak ada PHK. Itu langkah paling jauh,” pungkas Orias.

Sebagai informasi, tekanan yang menerpa industri pertambangan membuat realisasi pajak dan PNBP dari MIND ID di akhir tahun 2020 diperkirakan hanya mencapai Rp 10 triliun-Rp 11 triliun. Sedangkan di kuartal I-2020, kontribusi pajak dan PNBP dari MIND ID hanya mencapai Rp 2,37 triliun. Jumlah ini terdiri dari setoran pajak senilai Rp 1,49 triliun dan PNBP sebesar Rp 876 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×