kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dirut Pertamina: Harga Pertamax Masih Dijual di Bawah Harga Keekonomian


Selasa, 13 September 2022 / 07:25 WIB
Dirut Pertamina: Harga Pertamax Masih Dijual di Bawah Harga Keekonomian
ILUSTRASI. Dirut PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan Pertamax masih dijual di bawah harga keekonomian. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini, pembahasan mengenai harga Pertamax masih sering dibahas. Apalagi, banyak yang bertanya-tanya, apakah harga Pertamax bisa turun seiring penurunan harga minyak mentah dunia. 

Berkaitan dengan hal tersebut, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati enggan berwacana mengenai kemungkinan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax turun di tengah tren pelemahan harga minyak mentah. 

Dia bilang, saat ini saja Pertamax masih dijual di bawah harga keekonomian. 

Data pemerintah menunjukkan, harga keekonomian Pertamax saat ini mencapai Rp 15.424 per liter, sementara harga jualnya hanya sebesar Rp 14.500 per liter. Maka, ada selisih sebesar Rp 924 per liter yang ditanggung oleh Pertamina. 

"Itu saja (harga Pertamax saat ini) masih belum keekonomian, liat saja harga (jenis bbm setara) Pertamax yang dijual kompetitor berapa," ujar Nicke saat ditemui di Gedung DPR RI, Senin (12/9/2022). 

Baca Juga: Kerugian Masyarakat Akibat Kenaikan BBM Capai Rp 50,3 Triliun

Meski Pertamax merupakan jenis BBM umum (JBU), menurut Nicke, kebijakan penetapan harganya turut melibatkan pemerintah. Seperti kenaikan harga Pertamax per 3 September 2022 menjadi Rp 14.500 per liter dari sebelumnya Rp 12.500 per liter, telah mendapatkan persetujuan pemerintah. 

Oleh sebab itu, dalam menetapkan harga Pertamax, pihaknya tetap perlu berdiskusi dengan pemerintah. Namun yang pasti, kata dia, selain masih di bawah harga keekonomian, harga jual Pertamax saat ini bahkan masih lebih murah dari harga BBM jenis RON 92 yang dijual kompetitor. 

"Tanya ke pemerintah, Pertamina tinggal jalanin aja," kata dia. 

Baca Juga: Harga BBM Naik, Jokowi Harap Inflasi Bisa Ditekan di Bawah 5% Tahun Ini

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, harga BBM nonsubsidi seperti Pertamax berpeluang turun. Hal ini disebabkan harga Pertamax ditentukan dengan mekanisme harga minyak mentah dunia. 

Ia menjelaskan, apabila harga minyak dunia turun, maka Pertamax pun akan mengikuti mekanisme tersebut dengan menurunkan harga jual kepada masyarakat. 

Menurutnya, jika minyak mentah dunia yang saat ini sebesar 95 dollar AS per barrel turun menjadi 75 dollar AS per barrel maka akan diikuti dengan harga jual Pertamax kepada masyarakat. 

"Kalau nanti harga minyak dunia turun, Pertamax akan (mengikuti) harga pasar, jadi bisa saja turun, tapi apakah Solar dan Pertalite itu nanti harga pasar, tidak bisa karena itu subsidi," ujar Erick saat meninjau Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC), Jakarta, Rabu (7/9/2022).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mungkinkah Harga Pertamax Turun Lagi? Ini Kata Dirut Pertamina"
Penulis : Yohana Artha Uly
Editor : Akhdi Martin Pratama


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×