kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Diserbu e-commerce, Centro Departement Store terus ekspansi usaha


Kamis, 20 Desember 2018 / 14:10 WIB
Diserbu e-commerce, Centro Departement Store terus ekspansi usaha
Gerai CENTRO


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Centro Department Store masih terus melakukan ekspansi usaha meskipun banyak bermunculan situs belanja online.

Pelly Sianova, Advertising & Promotion Senior Manager Centro Department Store mengaku, penjualan masih terus bertumbuh meski bisnis belanja daring kian marak. Bahkan ia menargetkan pertumbuhan Centro bisa mencapai double digit untuk tahun ini.

Pelly tak khawatir dengan berkembangnya pasar online lantaran menurutnya masih banyak pelanggan yang membutuhkan berkunjung ke pusat perbelanjaan sebelum membeli barang kebutuhan mereka. "Kalau kami lihat kebanyakan pelanggan kami berusia sekitar 35 hingga 45," ujarnya, Kamis (20/12).

Ia percaya sensasi berbelanja offline yang juga memiliki fungsi rekreatif tak dapat dipungkiri tetap menjadi salah satu pilihan konsumen untuk menyambangi pusat-pusat perbelanjaan.

"Hal ini pula yang kemudian menjadi faktor tetap eksisnya pasar retail offline Tanah Air di tengah fenomena euforia berbelanja online," jelasnya.

Sejauh ini, Centro Department Store memang belum mengaplikasikan penjualan secara online. Namun, kata Pelly, bukan berarti Centro tak berniat untuk menjajal penjualan melalui online. "Kami juga ada rencana untuk ke sana," imbuhnya.

Sayangnya, ia belum dapat menyebutkan kapan Centro Department Store bakal menjajaki pasar online. Yang terang, saat ini meski pasar online menjamur Centro Departemen Store mampu bertahan dan terus mencetak pertumbuhan.

Secara keseluruhan, saat ini Centro memiliki jumlah member 1,5 juta di seluruh Indonesia. Selain itu, pada tahun ini Centro juga membuka dua cabang baru di Gresik dan Depok. Pelly tak dapat menyampaikan dana yang dihabiskan untuk membuka gerai ini.

Dengan dibukanya dua cabang pada tahun ini, total gerai yang dimiliki Centro mencapai 16 cabang di seluruh Indonesia, yang mana paling banyak masih di daerah Jabodetabek. Ke depannya, Pelly bilang, perusahaan bakal membuka gerai baru di kota-kota yang memiliki potensi seperti kota industri ataupun second city. Tapi ia belum dapat menyembutkan jumlah cabang yang bakal ditambah untuk tahun depan.

Menjelang Natal, sambung Pelly, penjualan semakin meningkat ketimbang bulan-bulan biasanya. Pun pada Lebaran, dua momen ini menjadi puncak penjualan tertinggi. Pelly mengungkapkan penjualan tertinggi masih disumbang penjualan dari kosmetik, sepatu dan tas.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×