CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Diskon PPN Mobil Listrik Berlaku, Ini Prediksi Harga Wuling Air Ev & Hyundai Ioniq 5


Rabu, 05 April 2023 / 07:09 WIB
Diskon PPN Mobil Listrik Berlaku, Ini Prediksi Harga Wuling Air Ev & Hyundai Ioniq 5
ILUSTRASI. Diskon PPN Mobil Listrik Berlaku, Ini Prediksi Harga Wuling Air Ev & Hyundai Ioniq 5


Reporter: Adi Wikanto, Dendi Siswanto | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kabar gembira untuk calon konsumen mobil listrik. Harga mobil listri Wuling Air Ev dan Hyundai Ioniq 5 segera turun. Hal ini menyusul pemberian insentif dari pemerintah.

Pemerintah mengguyurkan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap pembelian kendaraan listrik roda empat (mobil listrik) dan bus. Insentif ini akan mengurangi harga mobil listrik, seperti Wuling Air Ev dan Hyundai Ioniq 5.

Pemberian insentif mobil listrik ini telah ditetapkan melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 38 Tahun 2023 tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Bus Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2023.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan, insentif PPN DTP mobil listrik ini berlaku untuk tahun anggaran 2023 dengan mulai berlaku masa pajak April 2023 sampai dengan masa pajak Desember 2023. "Dalam pelaksanaannya, program ini akan berlangsung secara bertahap dan terukur," ujar Luhut dalam keterangan resminya, Senin (3/4).

Merujuk pada PMK 38/2023 tersebut, bagi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) yang memenuhi syarat, konsumen hanya membayar PPN sebesar 1% dari yang seharusnya 11%.

Baca Juga: Payung Hukum Ada, Pemerintah Kucurkan Subsidi Rp 7 Juta untuk Konversi Motor Listrik

Pasalnya, potongan PPN 10% diberikan bagi mobil dan bus listrik yang sudah memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40%. Sementara, PPN 5% diberikan bagi bagi bus listrik dengan TKDN kurang dari 40%.

Untuk diketahui, program ini sejalan dengan roadmap percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dan mengacu pada Peraturan Presiden nomor 55 Tahun 2019. Insentif PPN DTP ini diberikan terhadap mobil listrik dan bus listrik dengan kriteria nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tertentu.

Adapun insentif PPN DTP diberikan terhadap mobil listrik dan bus listrik dengan kriteria nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tertentu.

Kriteria TKDN tersebut tertera pada Pasal 3 Ayat (2) adalah, KBL berbasis baterai roda empat tertentu dengan nilai TKDN minimum sebesar 40%, KBL berbasis baterai bus tertentu dengan nilai TKDN minimum sebesar 40%, dan KBL berbasis baterai bus tertentu dengan nilai TKDN minimum sebesar 20% sampai dengan kurang dari 40%.

Sejauh ini, hanya dua mobil listrik yang mendapatkan insentif PPN DTP yakni Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air Ev. "Bantuan pemerintah untuk mobil listrik, kebetulan yang TKDN 40 persen baru ada dua, yaitu Hyundai Ioniq 5 dan Wuling (Air ev)," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Selasa (14/3/2023), dikutip dari Kompas.com.

"Kami tak melihat ada penambahan hingga akhir tahun. Ada suatu produsen (yang ingin ikut) tapi kita kira ga mungkin untuk mengejar (TKDN) 40 persen," lanjutnya.

Lalu berapa harga Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air Ev setelah insentif PPN DPT berlaku?

Merujuk Kompas.com, dengan skema subsidi ini, harga mobil listrik Hyundai Ioniq 5 akan mengalami penurunan harga Rp 74,8 juta sampai Rp 85,9 juta. Sementara harga mobil listrik Wuling Air ev, bakal lebih murah Rp 24,3 juta hingga Rp 29,9 juta dari sebelumnya.

Angka tersebut didapatkan setelah melakukan perhitungan menggunakan rumus yang tercantum dalam Permenkeu No 38/2023, yaitu 10/11 (sepuluh per sebelas) dikali harga jual mobil. Lalu hasilnya dikalikan kembali dengan 11 persen (PPN) untuk ketemu besaran pengurangan harga usai dikenakan subsidi PPN 10 persen alias angka penurunan harga jualnya.

Lebih rinci, berikut daftar harga mobil listrik Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air ev usai berlaku insentif mobil listrik;

Harga mobil listrik Hyundai Ioniq 5

  • Harga mobil listrik Hyundai Ioniq 5 Prime Standar Range: Rp 673,2 juta dari Rp 748 juta (turun Rp 74,8 juta)
  • Harga mobil listrik Hyundai Ioniq 5 Prime Long Range: Rp 710,1 juta dari Rp 789 juta (turun Rp 78,9 juta)
  • Harga mobil listrik Hyundai Ioniq 5 Signature Standard Range: Rp 728,1 juta dari Rp 809 juta (turun Rp 80,9 juta)
  • Harga mobil listrik Hyundai Ioniq 5 Signature Long Range: Rp 773,1 juta dari Rp 859 juta (turun Rp 85,9 juta)

Harga mobil listrik Wuling Air ev

  • Harga mobil listrik Wuling Air ev Standar Range: Rp 218,7 juta dari sebelumnya Rp 243 juta (turun Rp 24,3 juta)
  • Harga mobil listrik Wuling Air ev Long Range: Rp 269,5 juta dari sebelumnya Rp 299,5 juta (turun 29,9 juta)

Sebagai catatan, harga mobil listrik Wuling Air Ev dan Hyundai Ioniq 5 setelah insentif PPN DTP ini merupakan perkiraan. Harga resmi mobil listrik Wuling Air Ev dan Hyundai Ioniq 5 akan diumumkan oleh masing-masing diler.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×