Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kino Indonesia Tbk (KINO) akui sejauh ini distribusi masih berjalan lancar di tengah Corona. Adapun emiten konsumer ini juga percaya diri bisa tetap meraih target pertumbuhan.
Direktur KINO Budi Muljono menjelaskan sejauh ini distribusi masih bisa berjalan dengan normal karena logistik merupakan salah satu bidang yang dikecualikan dari aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Kino Indonesia menggunakan jasa logistik swadaya dan pihak ketiga. Adapun untuk jasa logistik pihak ketiga diakui Budi belum ada kenaikan.
"Tapi biasanya ada kenaikan seasonal mendekati hari lebaran sekitar 5%," jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (27/4).
Baca Juga: Ini dampak virus corona ke Kino Indonesia (KINO) dan Unilever Indonesia (UNVR)
Bulan pertama di kuartal II hampir berakhir, Budi menjelaskan saat ini tidak ada kenaikan permintaan. Menurutnya demand ke produk KINO tidak bisa disamakan dengan keadaan normal.
Sebab adanya larangan mudik, cuti bersama ditiadakan, dan segala hal yang berbeda dari biasanya tentu mempengaruhi permintaan.
Namun yang pasti, sejauh ini Budi memproyeksikan tidak ada penurunan karena dengan kondisi saat ini KINO fokus produk hand sanitizer yang banyak dibutuhkan. Jadi Kino Indonesia tetap bisa memenuhi pencapaian target pertumbuhan.
Budi bilang untuk memenuhi kebutuhan peak season, produksi sudah dicicil dari bulan sebelumnya sehingga tidak ada pengutamaan produksi untuk produk tertentu.
"Intinya kami memproduksi barang-barang yang permintaannya sedang tinggi dalam kondisi yang ada," kata Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News