kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Distributor alat berat optimis menggali penjualan tahun ini


Senin, 12 Februari 2018 / 18:11 WIB
Distributor alat berat optimis menggali penjualan tahun ini
ILUSTRASI.


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intraco Penta Prima Servis menargetkan penjualan alat berat pada 2018 ini tumbuh 40% dibandingkan realisasi tahun 2017 lalu.

PT Intraco Penta Prima Servis merupakan anak usaha INTA Group adalah pemegang merek Volvo Construction Equipment dan SDLG untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Maluku.

“Penjualan alat berat merek Volvo CE dan SDLG akhir 2017 sekitar Rp 1,7 triliun (belum audit). Lalu, target penjualan 2018 akan tumbuh sekitar 40%,”ujar George Setiadi, Managing Director PT Intraco Penta Prima Servis kepada Kontan.co.id, Senin (12/2).

Menurutnya, pertumbuhan penjualan yang signifikan ini didorong oleh menggeliatnya aktivitas di sektor pertambangan dan infrastruktur.

Distributor alat berat lainnya yaitu PT United Tractors Tbk (UNTR) juga menargetkan pertumbuhan positif pada 2018 ini “Target penjualan naik sekitar 10% dari pencapaian 2017, tetapi angka 2017 tunggu finalisasi dari auditor,” ujar Sara K. Loebis, Sekretaris Perusahaan UNTR kepada Kontan.co.id.

Sara mengatakan, pertumbuhan penjualan yang cukup tinggi terutama karena kenaikan kegiatan di sektor pertambangan batubara. “Tetapi sektor lain seperti konstruksi dan perkebunan juga menunjukkan peningkatan kebutuhan alat berat,” ujarnya.

Berdasarkan publikasi United Tractor, sepanjang Januari-November 2017 lalu, penjualan alat berat merek Komatsu UNTR mencapai 3.467 unit, naik 73,18% secara tahunan atau year on year (yoy). Sebanyak 50% penjualan untuk sektor pertambangan sebesar 23%, konstruksi,15% perkebunan dan kehutanan sebesar 12%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×