kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45911,32   -12,18   -1.32%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ditopang Harga Emas, J Resources (PSAB) Berharap Kinerja Membaik di Tahun 2023


Kamis, 29 Desember 2022 / 18:34 WIB
Ditopang Harga Emas, J Resources (PSAB) Berharap Kinerja Membaik di Tahun 2023
ILUSTRASI. Direktur Utama PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) Edi Permadi


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) optimistis dengan prospek kinerja bisnis pada tahun 2023. Hal ini didukung oleh tren kenaikan harga emas global yang berlanjut pada tahun depan.

Sebenarnya, kinerja PSAB tidak begitu memuaskan selama 2022 berjalan. Hingga kuartal III-2022, penjualan PSAB turun 59,81% secara year on year (YoY) menjadi US$ 77,07 juta.

PSAB pun masih menderita rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 2,70 juta, meski hasil ini telah berkurang 8,30% secara tahunan.

Direktur Utama J Resources Asia Pasifik Edi Permadi mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 cukup mempengaruhi kelangsungan usaha PSAB. Sebab, selama periode tersebut, PSAB tengah mengembangkan proyek tambang emas Bakan dan Doup.

“Pengerjaan proyek-proyek tersebut sempat terhambat oleh pandemi, yang mana ini juga mempengaruhi kinerja keuangan kami,” ujar dia dalam paparan publik, Kamis (29/12).

Baca Juga: J Resources (PSAB) Fokus Kembangkan Proyek Tambang Emas Bakan dan Doup Tahun Depan

Terlepas dari itu, Manajemen PSAB yakin bisa kembali meningkatkan kinerja keuangannya pada tahun 2023 seiring dengan kenaikan harga emas global. Komoditas tersebut diprediksi akan menjadi primadona pada tahun depan mengingat sifatnya sebagai aset lindung nilai di tengah sentimen perlambatan ekonomi dan konflik geopolitik Rusia-Ukraina.

“Ada prediksi yang menyebut bahwa harga emas global bisa mencapai US$ 3.000 per ons,” kata Edi.

Modal yang dimiliki oleh PSAB cukup mumpuni. Perusahaan ini memiliki sumber daya dan cadangan emas yang melimpah. Per tahun 2021 lalu, sumber daya emas PSAB mencapai 6,52 juta ons sedangkan cadangan emas perusahaan tersebut mencapai 3,02 juta ons. Padahal, pada 2011 lalu, PSAB hanya memiliki sumber daya sebesar 3,08 juta ons dan cadangan sebesar 893.000 ton.

Dengan sumber daya dan cadangan yang melimpah, PSAB dapat secara berkelanjutan memproduksi emas dalam jangka waktu panjang. Ditambah lagi, PSAB masih gencar melakukan kegiatan eksplorasi tambang emas, terutama pada proyek Bakan.

 

Sepanjang tahun ini, PSAB telah melakukan pengeboran pada 128 lubang di area pertambangan Doup untuk kebutuhan eksplorasi. Perusahaan ini pun merogoh kocek sebesar US$ 2,85 juta untuk kegiatan eksplorasi.

“Eksplorasi ini akan berdampak pada bertambahnya cadangan dan sumber daya tambang emas kami,” tandas Edi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×