Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Noverius Laoli
Lalu, dipilih Signify sebagai Certified System Integrator (CSI) untuk melakukan penjualan dan pemasangan solusi pencahayaan berbasis IoT, solusi penerangan jalan berbasis surya, dan sebagainya. SMI juga menambah produk dengan inovasi baru berteknologi virtualisasi bersama Intel IDNUC.
Serta, ditunjuk oleh beberapa mitra lain sebagai Distributor Resmi seperti, Infoblox, BDCOM, dan Versa Networks.
MTDL pada unit bisnis Solusi & Konsultasi Digital, melalui anak usahanya PT Mitra Integrasi Informatika (MII) belum lama juga ditunjuk Trend Micro sebagai mitra pertama yang melaksanakan Managed Extended Detection & Response di Indonesia. Ini terdiri dari solusi keamanan siber yang biasanya menyerang email dan infrastruktur cloud perusahaan.
Selain itu, MII bersama SMI juga ditunjuk sebagai mitra pertama TigerGraph di Indonesia untuk solusi dan penerapan Graph Analytic untuk mendukung talenta digital.
Baca Juga: Rebalancing KOMPAS100, Berikut Saham-Saham yang Menarik Dicermati
Melihat hal tersebut MTDL optimis dengan terus ditunjuk oleh berbagai kemitraan global sejalan dengan arah baru visi dan misi MTDL untuk transformasi digital di Indonesia. MTDL juga aktif dalam berkontribusi untuk melakukan investasi ke start-up sebagai upayanya dalam membantu percepatan digitalisasi di Indonesia.
“Di sisi lain, MTDL akan terus memperkuat recurring income (pendapatan berulang) pada unit bisnis Solusi dan Konsultasi yang diharapkan mencapai 50% dalam 2 tahun ke depan. Kami yakin bahwa strategi ini juga dapat menjadi salah satu kontribusi bagi pertumbuhan kinerja MTDL,” jelas Randy Kartadinata selaku Direktur MTDL.
MTDL terus fokus untuk dapat mendukung kemajuan teknologi di Indonesia. Hal ini sesuai dengan visi baru MTDL, yaitu menjadi pusat aktualisasi ekonomi digital terdepan.
“Kami terus berupaya untuk dapat beradaptasi dengan memberikan beragam solusi dan layanan prima dari produk-produk TIK pada kedua unit bisnis kami. Oleh karena itu, MTDL optimis dapat mencapai pertumbuhan di tahun 2022 dan dapat terus mendukung digitalisasi Nasional,” tutup Susanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News