kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Divestasi 51% saham Freeport pakai harga pasar


Jumat, 14 Juli 2017 / 10:35 WIB
Divestasi 51% saham Freeport pakai harga pasar


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pemerintah menginginkan perhitungan divestasi 51% saham PT Freeport Indonesia memakai harga pasar. Juga tidak menghitung cadangan hingga tahun 2041.

Sumber KONTAN dari Kementerian ESDM membisikkan, sesuai rapat terakhir di Hotel Milenium Senin (9/7)  mengemuka, pembahasan divestasi saham menjadi topik utama. Kementerian Keuangan kini sedang menghitung nilai divestasi 51% tersebut melalui harga pasar. "Kita tidak lagi menghitung menggunakan replacement cost karena memang tidak fair. Tapi memakai harga pasar. Jadi, nilai cadangan Freeport ke depan tidak dihitung," terang sumber KONTAN itu, Kamis (13/7).

Dalam rapat itu menyebutkan, Freeport tetap wajib melakukan divestasi 51% saham. Kemudian Kementerian BUMN ditugaskan menetapkan siapa yang akan mengambil divestasi 51% saham itu, dengan tidak memakai APBN.

Saat ditemui KONTAN di Gedung DPR, Menteri Keuangan Sri Mulyani enggan berkomentar terkait nilai divestasi saham Freeport dan siapa yang disiapkan untuk mengambil. "Saya tidak ada statement mengenai divestasi itu," terangnya di Gedung DPR, Kamis (13/7).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM Teguh Pamudji juga bilang, belum menerima laporan dari Kementerian Keuangan terkait berapa nilai divestasi itu. "Tim yang kemarin rapat belum kasih laporan," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×