kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.510.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 15.565   0,00   0,00%
  • IDX 7.789   16,39   0,21%
  • KOMPAS100 1.206   -1,84   -0,15%
  • LQ45 954   -7,01   -0,73%
  • ISSI 236   1,17   0,50%
  • IDX30 492   -2,07   -0,42%
  • IDXHIDIV20 588   -4,32   -0,73%
  • IDX80 137   -0,37   -0,27%
  • IDXV30 143   0,88   0,62%
  • IDXQ30 163   -1,25   -0,76%

Djakarta Lloyd Butuh Suntikan Rp 300 Miliar


Minggu, 07 Februari 2010 / 20:23 WIB
Djakarta Lloyd Butuh Suntikan Rp 300 Miliar


Reporter: Fitri Nur Arifenie |

JAKARTA. PT Djakarta Lloyd (Persero) memerlukan suntikan dana hingga Rp 300 miliar untuk menyehatkan perusahaan. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pelayaran itu sudah lama merugi.

"Kita hanya minta Rp 200-300 miliar dari pemerintah untuk menyehatkan Djakarta Llyod,” ujar Ketua Umum Serikat Pekerja Djakarta Lloyd Elva Roza, akhir pekan lalu.

BUMN pelayaran ini termasuk dalam daftar nama-nama BUMN sakit yang menjadi pasien Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Elva tidak tahu mengapa PPA tidak segera menyehatkan Djakarta Lyold, padahal perusahaan tersebut sudah dikaji dan diaudit oleh Bahan Securities.

Kondisi ini makin diperparah dengan ditahannya tiga kapal milik Djakarta Lloyd pada mei 2009 lalu oleh pihak Singapura. Penyebabnya, perseroan tidak mampu membayar utang sejumlah US$ 30 juta atau setara dengan Rp 30 miliar sejak 2006 kepada perusahaan konsorsium AAX yang melayani rute ke Australia.

Pada Desember tahun lalu, satu kapal berhasil di lepas. Dus, kini ada dua kapal yang menunggu keputusan pengadilan yang masih dalam status banding.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×