Penulis: Virdita Ratriani
Menurut Daniel Saputra, Pengamat Manajemen nama baik seorang pengusaha dapat dilihat dari kacamata persepsi publik dan realitasnya.
"Persepsi masyarakat non bisnis bisa saja menganggap pengusaha itu jelek, tapi bagi masyarakat bisnis (personalnya) masih ok," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (17/7).
Hal tersebut terkadang menjadi perdebatan di tengah publik. Namun Daniel mencatat, perusahaan yang Djoko kawal terbukti masih tetap berjalan mulus dan punya prospek baik, mulai dari properti hingga manufaktur kaca.
Djoko dikenal mampu mendidik dan menelurkan jajaran eksekutif yang loyal dan punya profesionalitas tinggi. Tak jarang, kata Daniel, pada masa Djoko memegang kendali di Mulia, perusahaan tersebut dapat berjalan dengan baik tanpa campur tangan keluarga.
Artinya Grup Mulia telah berjalan di atas profesionalisme yang tinggi. Sehingga ada istilahnya, Daniel bilang, seorang raja atau pemimpin bisa saja dianggap buruk, tapi kalau para jenderal di bawahnya percaya penuh, maka operasional perusahaan tak akan mengalami gangguan berarti.
Baca Juga: Djoko Tjandra ditangkap, ini kronologis lengkap skandal cessie Bank Bali
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News