kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Donggi Senoro donasikan Rp 1 miliar ke PMI untuk pemulihan tsunami Palu


Rabu, 07 November 2018 / 21:04 WIB
Donggi Senoro donasikan Rp 1 miliar ke PMI untuk pemulihan tsunami Palu
ILUSTRASI. Penyerahan donasi Donggi Senoro kepada PMI untuk Palu-Donggala


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Donggi Senoro Liquefied Natural Gas (DSLNG) menyalurkan donasi sebesar Rp 1 miliar melalui Palang Merah Indonesia (PMI). Donasi tersebut ditujukan untuk membantu upaya pemulihan atau rehabilitasi pasca bencana yang menimpa sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah, khususnya Palu, Donggala dan Sigi.

Corporare Affairs Director Aditya Mandala DSLNG Aditya Mandala mengungkapkan, pihaknya memiliki tanggung jawab moral untuk membantu pemulihan, apalagi operasi DSLNG yang berada di wilayah Sulawesi Tengah. 

Aditya berkata, DSLNG memberikan bantuan di setiap tahap, yang mencakup penanganan di masa tanggap darurat, masa transisi, dan masa rehabilitasi.

Aditya juga menyebutkan bahwa pihaknya juga berencana untuk memberikan bantuan serupa kepada pemerintah daerah setempat, dengan nominal yang masih belum bisa disebutkan. Yang jelas, donasi itu ditujukan untuk perbaikan infrastruktur bagi daerah terdampak bencana di sana.

“Kami merasa terpanggil untuk membantu penanganan pasca bencana. Donasi melalui PMI ini diharapkan bisa bermanfaat untuk membantu upaya rehabilitasi. Rencananya kami juga akan memberikan hal serupa untuk pemerintah daerah,” ujar Aditya saat ditemui di Markas PMI Pusat, Jakarta, pada Rabu (7/11).

Ia juga menjelaskan, pada masa tanggap darurat yang ditetapkan pemerintah mulai dari 28 September hingga 26 Oktober 2018, DSLNG telah mengirimkan bantuan logistik dan juga Tim Tanggap Darurat yang diantaranya terdiri dari karyawan yang menjadi relawan, dokter, serta paramedik. Di bawah koordinasi Kementerian ESDM dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, tim trsebut mengoperasikan Puskesmas Sangurara di Kecamatan Palu Barat sebagai posko tanggap bencana.

Selama dua minggu, posko tersebut memberikan layanan kesehatan kepada sekitar 1.000 warga, melakukan vaksinasi antitetanus bagi sekitar 350 petugas evakuasi, jurnalis, dan warga yang membutuhkan. Selain itu, Aditya juga menyebut, pelayanan di posko ini juga telah membantu empat kelahiran.

Adapun ketika memasuki masa transisi, DSLNG terlibat dalam penyediaan air bersih pasca bencana dengan membangun 11 sumur bor yang tersebar di wilayah Palu, Sigi dan Donggala melalui kerjasama dengan Badan Geologi ESDM, Elnusa, serta koordinasi dengan Kementerian ESDM dan Pemprov Sulteng.

“Air bersih menjadi kebutuhan penting di wilayah bencana. Titik pertama sumur sudah dikerjakan akhir Oktober,” ungkap Aditya.

Sementara pada masa rehabilitasi, fokus bantuan akan ditujukan untuk penyediaan hunian sementara dan pembangunan kembali fasilitas publik. Adapun bantuan tersebut akan dikoordinasikan dengan Pemprov Sulteng dan instansi terkait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×