Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Startup ramah lingkungan PT Ekonomi Sirkular Indonesia (Surplus Indonesia)memperluas penetrasinya di sektor e-commerce dengan meluncurkan aplikasi recommerce bertajuk “Clearance Sale App”.
Aplikasi ini mengusung konsep belanja hemat dan ramah lingkungan melalui kampanye #PastiDiskon Tanpa Syarat hingga 80%, menyasar produk-produk baru yang tak terjual, barang retur, stok berlebih, hingga produk cacat minor.
Lewat model recommerce, Surplus mencoba menangkap dua peluang sekaligus—mengurangi limbah dan mendorong belanja berkelanjutan di tengah masyarakat urban. CEO Surplus, Agung Saputra, menyebut pendekatan ini sebagai solusi bagi konsumen yang ingin belanja cerdas tanpa mengorbankan bumi.
“Aplikasi ini hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang ingin belanja hemat, sekaligus berkontribusi menyelamatkan lingkungan,” kata Agung di Jakarta, Jumat (18/7/2025).
Sejak berdiri, Surplus Indonesia telah mencatat penyelamatan lebih dari 400.000 produk atau setara 10.000 ton barang, yang bila tidak diserap pasar akan berakhir di tempat pembuangan akhir. Inisiatif ini dinilai mampu menekan potensi kerugian ekonomi hingga US$1 juta dan menghindari emisi karbon sebesar 10 juta kg CO2e.
Baca Juga: 5 Aplikasi Trading dan Beli XRP yang Aman dan Terpercaya
Dampaknya tidak hanya terasa dari sisi lingkungan, tetapi juga ekonomi. Surplus kini telah menjangkau lebih dari 1 juta pengguna, sekaligus memberdayakan pelaku usaha melalui distribusi produk clearance yang lebih efisien.
Tak lagi hanya menjual makanan dan minuman, Surplus kini menawarkan berbagai kategori produk seperti pakaian, barang rumah tangga, kupon diskon, hingga kebutuhan gaya hidup lainnya. Setiap produk dikurasi untuk memastikan kualitas dan keamanan tetap terjaga meski dijual dengan harga miring.
Sejumlah mitra strategis yang mendukung ekosistem ini di antaranya adalah JuLing (Juicible Keliling), Imperfashion, Atria, Freshly Baked by Origin Bakery, 23 Fragrance, dan Dolarindo Money Changer.
Menurut Oktavianus Kusuma, National Head of Marketing & Merchandising Atria, kerja sama dengan Surplus membuka jalur distribusi baru bagi produk clearance mereka.
Baca Juga: Hanya Pakai NISN dan Nama Ibu, Begini Cara Cek PIP lewat Aplikasi SIPINTAR
Sementara itu, pelaku F&B seperti Tania Wirjakusumadari Freshly Baked by Origin Bakery menilai platform ini mampu mengurangi food waste sekaligus memperluas pasar.
Sandiaga Uno, advisor Surplus Indonesia, menilai inisiatif ini sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan berbasis People, Planet, Prosperity (3P).
“Surplus adalah contoh nyata inovasi anak bangsa yang relevan dengan tantangan global. Lewat inovasi seperti ini, kita makin dekat dengan target besar Indonesia Emas 2045,” ujar Sandiaga.
Sebagai perusahaan B-Corp pertama di Indonesia, Surplus menargetkan dapat memperbesar dampaknya melalui skala teknologi dan kolaborasi dengan merchant dari berbagai sektor.
Misi utamanya: menciptakan ekosistem belanja yang tak hanya menguntungkan, tapi juga menyelamatkan bumi dari beban limbah yang terus meningkat.
"Setiap transaksi di platform kami harus membawa manfaat sosial dan lingkungan,” tutup Agung.
Baca Juga: OttoDigital Perkuat Loyalitas Pelanggan Lewat Aplikasi CRI Super
Selanjutnya: Reliance Sekuritas Catat Rata-Rata Penerbitan Saham Sekitar Rp 200 Miliar-270 Miliar
Menarik Dibaca: Padel Jadi Tren, MPM Insurance Soroti Proteksi Cegah Risiko
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News