kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dorong EBT, Pertamina dan Pegadaian fasilitasi pengolahan sampah jadi sumber energi


Kamis, 19 November 2020 / 09:51 WIB
Dorong EBT, Pertamina dan Pegadaian fasilitasi pengolahan sampah jadi sumber energi
Pertamina dan Pegadaian fasilitasi pengolahan sampah jadi sumber energi.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina menggandeng PT Pegadaian dalam memfasilitasi pengolahan sampah menjadi sumber energi guna mendorong pengembangan Energi Baru Terbarukan.

Pjs Vice President Corporate Communication Pertamina Heppy Wulansari mengatakan sinergi kedua BUMN mengedepankan aspek inklusif dan kolaboratif untuk membangun kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah.

"Melalui program ini, diharapkan Pertamina dan Pegadaian dapat berkontribusi mendukung pemerintah pada pencapaian SDGs poin 7 yakni energi bersih dan terjangkau serta poin 8 yakni peningkatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Heppy dalam keterangan resmi, Kamis (19/11).

Heppy menambahkan, lewat kerjasama ini maka juga turut berkontribusi pada  SDGs poin 12 yakni konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab serta pencapaian SDGs poin 17 yakni revitalisasi kemitraan global.

Salah satu langkah yang dilakukan yakni lewat pengolahan Bank Sampah yang merupakan sinergi Pertamina dan Pegadaian. Sebelumnya, pada pekan ke-4 bulan Oktober 2020 telah diselenggarakan diskusi antara Bank Sampah KSM Ramah Lingkungan binaan EP Tarakan dan Bank Sampah Panggungharjo Yogyakarta binaan Pegadaian. 

Baca Juga: Program Langit Biru di Jamali perlu terus diperluas

KSM Ramah Lingkungan menjelaskan terkait pengolahan minyak jelantah menjadi biodiesel, dengan menggunakan bioethanol dari ampas buah dan ampas nasi. Produk samping dari pengolahan minyak jelantah menjadi biodiesel ini adalah gliserol yang kemudian bisa diolah menjadi sabun. 

Sementara Bank Sampah Panggungharjo Yogyakarta membagikan pengalaman mereka dalam mengolah sampah menjadi barang-barang kreatif lainnya seperti tas, vas bunga, kotak tisu, lampu hias, dan lain-lain. 

Anwar, pengelola KSM Ramah Lingkungan berterima kasih kepada Pertamina dan Pegadaian yang menggagas kegiatan ini sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mereka selaku pengelola bank sampah untuk mencari alternatif lain dalam pengelolaan sampah.

Hal senada diungkapkan Eko, pengelola bank Sampah Panggungharjo. Menurutnya program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk lebih terpacu memanfaatkan sampah sebagai salah satu alternatif sumber energi baru terbarukan.

Selanjutnya: Pertamina sabet empat penghargaan di ajang ESG Awards 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×