kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.904   26,00   0,16%
  • IDX 7.206   65,50   0,92%
  • KOMPAS100 1.108   12,68   1,16%
  • LQ45 879   12,89   1,49%
  • ISSI 221   1,21   0,55%
  • IDX30 449   6,81   1,54%
  • IDXHIDIV20 541   6,16   1,15%
  • IDX80 127   1,52   1,20%
  • IDXV30 135   0,66   0,49%
  • IDXQ30 149   1,88   1,28%

Dorong Hilirisasi Industri Tambang, IMA Gelar Indonesia Mining Summit 2023


Selasa, 10 Oktober 2023 / 14:48 WIB
Dorong Hilirisasi Industri Tambang, IMA Gelar Indonesia Mining Summit 2023
Indonesia Mining Summit (IMS) 2023 yang digelar Indonesian Mining Association (IMA)?dan Harian Kompas di Bali, Selasa (10/10).


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesian Mining Association (IMA) berkolaborasi dengan Harian Kompas menggelar Indonesia Mining Summit (IMS) 2023 di Mulia Resort Nusa Dua Bali, Selasa (10/10) dengan mengusung tema “Sustainable Downstream”.

Acara ini dihadiri oleh beberapa Menteri dan para pemangku kepentingan yang diharapkan menjadi wadah untuk berdiskusi, maupun merumuskan langkah-langkah strategis dalam memperkuat hilirisasi industri tambang yang berkelanjutan dalam rangka reindustrialisasi.

Hilirisasi berkelanjutan diharapkan akan membuka peluang Indonesia berpartisipasi dalam rantai pasok global, meningkatkan penerimaan negara, dan memperkuat daya saing ekonomi nasional.

Ketua Umum Indonesian Mining Association Rachmat Makkasau menyampaikan sebagai partner pemerintah sangat mendukung kebijakan hilirisasi pemerintah di industri tambang di mana hal ini menjadi strategi besar baru untuk reindustrialisasi di Indonesia.

Baca Juga: Hilirisasi Digeber, Eksplorasi Cadangan Mineral Baru Jangan Diabaikan

“Kami mengharapkan adanya kebijakan hilirisasi yang berkelanjutan dan berkesinambungan dalam rangka memenuhi kebutuhan industri dalam negeri sehingga peluang Indonesia untuk berpartisipasi dalam rantai pasok global terbuka lebar,” ujarnya di Bali, Selasa (10/10).

Untuk itu, di dalam Indonesia Mining Summit hari ini, IMA duduk bersama seluruh pemangku kepentingan menetapkan langkah-langkah untuk membantu pemerintah mempercepat hilirisasi dan mewujudkan hilirisasi tambang berkelanjutan demi mendukung peningkatan perekonomian Indonesia serta menciptakan "multiplier effect" bagi masyarakat Indonesia.

Hal ini sejalan dengan yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN yang telah berlangsung di Jakarta, 5-7 September 2023, bahwa Indonesia terus mendorong hilirisasi industri yang diharapkan akan menyejahterakan masyarakat.

Hadir dalam IMS, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengatakan, Indonesia memiliki potensi mineral dan batubara yang sangat besar dan berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi serta kemandirian dan ketahanan industri nasional.

“Kami melihat bahwa peningkatan nilai tambah mineral memiliki peranan yang penting dalam mendukung transisi energi di Indonesia. Untuk itu pemerintah telah memiliki rencana hilirisasi mineral dan peningkatan nilai batu bara ke depan,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Didukung besarnya potensi mineral dan batubara, maupun tersedianya peluang pasar yang terbuka luas, serta kepastian kebijakan dan regulasi, pemerintah mendorong para pelaku usaha untuk dapat berinvestasi pada hilirisasi mineral dan batubara.

“Indonesia Mining Summit ini, kami harapkan dapat menghasilkan strategi dan solusi dalam upaya pengembangan hilirisasi industri tambang di Indonesia,” ujarnya.

Dalam Indonesia Mining Summit 2023 yang dihadiri oleh lebih dari 500 peserta terdiri anggota IMA, perwakilan pemerintah, ASEAN Federation of Mining Associations, praktisi pertambangan, akademisi, pengamat pertambangan, dan perwakilan negara sahabat, terungkap peran berbagai pemangku kepentingan dalam mendorong percepatan hilirisasi industri tambang sesuai visi dan roadmap pemerintah dalam hilirisasi tambang.

Baca Juga: Genjot Hilirisasi, Pemerintah Jangan Lupakan Eksplorasi Cadangan Mineral Baru

IMS juga menyoroti langkah Indonesia dalam menarik investasi demi mewujudkan hilirisasi tambang di Indonesia, termasuk bagaimana investor dapat turut mendorong percepatan hilirisasi di Indonesia.

Dengan pengembangan produk hilirisasi Indonesia diharapkan tidak lagi sebagai pengekspor bahan mentah tetapi juga produk manufaktur intensif teknologi bernilai tambah tinggi.

Aspek pendanaan dalam hilirisasi industri tambang juga menjadi salah satu pokok bahasan dalam IMS di mana masih terbuka peluang bagi institusi finansial untuk mendanai proyek smelter agar hilirisasi industri dapat memberikan nilai tambah bagi penerimaan negara.

Masuk dalam rangkaian Indonesia Mining Summit, sebelumnya diadakan Forum Group Discussion (FGD) di Menara Kompas Jakarta. Pada FGD session I yang dilaksanakan pada 15 September 2023 dihadiri oleh perwakilan pemerintah, Deputi Bidang Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Septian Hario Seto antara lain membahas upaya pemerintah untuk meningkatkan hilirisasi industri tambang di Indonesia.

Hasil FGD ini diharapkan akan memberi masukan terhadap kebijakan hilirisasi pemerintah ke depan.

Selain itu, FGD Session II dilaksanakan pada 3 Oktober 2023 yang membahas Kesiapan Industri Pendukung Dalam Menyerap Produk Hilirisasi.

Forum ini juga memberikan solusi terhadap tantangan hilirisasi yang dihadapi yakni tata kelola dan pola ekosistim industri hilir tambang, belum ada smelter tambang yang melakukan ekplorasi secara mandiri, pendanaan untuk smelter, serta belum adanya dukungan penuh insentif dari pemerintah.

Indonesia Mining Summit rencananya akan diadakan setiap tahun oleh IMA sebagai bentuk sumbangsih IMA sebagai asosiasi tambang nasional yang tertua di Indonesia terhadap pengembangan dunia pertambangan dan menjadi bagian dari perubahan industri tambang tanah air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×