Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu perusahaan yang menawarkan berbagai macam produk kesehatan, kebugaran, dan gaya hidup, QNET, menerima kunjungan Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia (AP2LI) di kantor pusat operasional perusahaan di Petaling Jaya, Malaysia.
Pada kunjungan tersebut, QNET memamerkan portofolio luas produk gaya hidup dan kesehatan berkualitas tinggi dan mengakui komitmen AP2LI untuk mendukung pertumbuhan industri penjualan langsung dan kewirausahaan di Indonesia, dan kawasan Asia Tenggara.
“Penjualan langsung adalah industri senilai US$ 186 miliar yang terus mengalami pertumbuhan yang konsisten selama bertahun-tahun karena membawa produk baru yang inovatif ke pasar dan menawarkan sarana alternatif untuk memperoleh pendapatan bagi banyak orang,” kata Wakil CEO QNET, Jean Francois Huertas dalam keterangannya, Rabu (5/7).
Baca Juga: QNET Perkenalkan Pembersih Udara HomePure Zayn dengan Teknologi Canggih Antiviral
Ia mengatakan, kehadiran asosiasi penjualan langsung, seperti AP2LI, memainkan peran penting dalam meningkatkan kredibilitas industri dan memperkuat reputasinya melalui advokasi pemangku kepentingan yang aktif dan menciptakan sumber informasi yang dapat diakses secara bebas untuk perusahaan dan pelanggan.
Huertas menambahkan, pihaknya mengakui komitmen AP2LI untuk memastikan industri penjualan langsung terus meningkatkan kehidupan dan berkontribusi pada ekonomi lokal.
Ia bilang, advokasi AP2LI untuk penjualan langsung, terutama di tingkat nasional, terlihat jelas selama pandemi ketika banyak perusahaan penjualan langsung terkena dampak penguncian nasional.
Kunjungan AP2LI termasuk tur ke galeri produk QNET, di mana pengunjung bertemu dengan karyawan untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah dan perkembangan di balik produk gaya hidup inovatif QNET, dan sesi tentang program dampak komunitas QNET, seperti Green Legacy Initiative, kerja sama QNET dengan organisasi sosial lokal untuk menanam dan menghidupkan kembali hutan global.
Baca Juga: QNET Indonesia Salurkan Bantuan pada Korban Gempa Cianjur
Ketua Umum AP2LI, Andrew Susanto, menyampaikan bahwa tidak ada yang bisa membendung perkembangan teknologi. Yang bisa dilakukan adalah secepat mungkin memanfaatkan teknologi itu. "Siapa yang cepat beradaptasi dengan teknologi, dialah yang akan menjadi pemenang. Dan itu berlaku di bisnis penjualan langsung," tuturnya.
Andrew menambahkan AP2LI ingin terus bekerja sama dengan perusahaan penjualan langsung seperti QNET untuk menghilangkan kesalahpahaman bahwa penjualan langsung adalah permainan uang atau skema piramida.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News