Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Digi Herba Nusantara, pelaku industri herbal berbasis riset dan tradisi, memperkuat langkah bisnisnya dengan menggandeng Ninja Xpress sebagai mitra logistik dalam rangka memperluas jangkauan pasar dan mempercepat distribusi produk jamu modern.
Kolaborasi ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan daya saing produk herbal Indonesia di tengah tren gaya hidup sehat dan permintaan pasar terhadap produk alami.
Bertepatan dengan Hari Jamu Nasional, kemitraan ini menyoroti pentingnya infrastruktur logistik yang andal dalam mendukung transformasi sektor jamu dari skala tradisional ke industri yang lebih terstandarisasi dan berbasis teknologi.
Baca Juga: Ninja Xpress Dorong UMKM Indonesia Jangkau Pasar ASEAN
“Pasar jamu kini tidak hanya menuntut khasiat, tetapi juga kepraktisan dan jaminan mutu. Karena itu, inovasi produk harus diiringi dengan efisiensi distribusi. Di sinilah peran Ninja Xpress menjadi sangat krusial bagi kelangsungan bisnis kami,” ujar Aghnia, perwakilan Digi Herba Nusantara di Jakarta, Selasa (27/5).
Melalui layanan Ninja Regular dan Ninja Cold, produk-produk jamu seperti Cuka Kurma, Ginela, dan Urra dapat didistribusikan dalam bentuk kapsul, bubuk instan, maupun cairan siap konsumsi, dengan jaminan suhu dan kualitas tetap terjaga hingga ke tangan konsumen.
Layanan cold chain Ninja Cold menjaga kestabilan suhu produk antara ?18°C hingga ?5°C, penting untuk mempertahankan kandungan aktif seperti antioksidan dan enzim.
Baca Juga: Ninja Xpress Hadirkan Layanan Ninja Cold: Solusi Inovatif Pengiriman Dingin
Menurut Chief Marketing Officer Ninja Xpress, Andi Djoewarsa, kemitraan ini juga sejalan dengan misi perusahaan untuk mendukung pertumbuhan UMKM di sektor kesehatan alami.
"Kami melihat sektor herbal sebagai salah satu area dengan potensi pertumbuhan tinggi. Melalui dukungan logistik berbasis teknologi, kami ingin membuka akses pasar lebih luas bagi pelaku UMKM seperti Digi Herba Nusantara,” ungkap Andi.
Selain distribusi, Digi Herba juga aktif mendorong edukasi pasar tentang kandungan herbal yang memiliki potensi sebagai superfood, seperti kurma, madu, kunyit, dan jahe. Inisiatif ini menjadi bagian dari strategi branding dan positioning untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, khususnya di segmen urban dan generasi muda.
Dengan pendekatan berbasis inovasi produk, standarisasi, dan distribusi yang efisien, Digi Herba Nusantara optimistis dapat memperkuat posisi sebagai produsen herbal modern yang relevan secara budaya dan kompetitif secara bisnis.
Baca Juga: Kolaborasi Ninja Xpress dan Amazing Farm Percepat Distribusi Makanan Sehat
Selanjutnya: Genjot Investasi dan Serapan Tenaga Kerja, PLN Siap Jalankan RUPTL 2025-2034
Menarik Dibaca: Ingin Kaya di 2025? Ini 5 Realita yang Harus Anda Tanggung, Tapi Layak Diperjuangkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News