kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Dorong Kemandirian Industri Baja, IISIA dan Kadin Gelar IBF 2023


Senin, 06 November 2023 / 14:46 WIB
Dorong Kemandirian Industri Baja, IISIA dan Kadin Gelar IBF 2023
ILUSTRASI. Pekerja menyelesaikan proses hot rolling mill di pabrik baja PT Krakatau Steel Tbk, Cilegon, Banten. KONTAN/Fransiskus Simbolon/24/08/2010


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. The Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA) bersama KADIN Indonesia didukung Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali menggelar IISIA Business Forum (IBF) 2023.

Acara yang bertemakan “Industri Baja Nasional untuk Kemandirian Bangsa” itu akan dilaksanakan pada 9-11 November 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Jl. BSD Grand Boulevard Raya, BSD City, Tangerang, Banten.

Tujuan dari kegiatan IBF ini adalah menunjukkan perkembangan industri baja nasional, memperlihatkan teknologi terbaru pembuatan besi baja, terutama teknologi yang terkait dengan green industry, bersama pihak terkait mendiskusikan dan merumuskan bersama pengembangan industri baja nasional ke depan.

Selain itu, kegiatan ini untuk mematangkan penyusunan roadmap pengurangan emisi CO2 di industri baja nasional menuju target Net Zero Emission serta mendorong business matching antara anggota IISIA dan anggota KADIN.

Baca Juga: IISIA: Industri Baja Nasional Siap Penuhi Kebutuhan 9,5 Juta Ton Baja Proyek IKN

Chairman IISIA yang juga Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Purwono Widodo mengatakan, tema tersebut dipilih sesuai dengan situasi kita yang menghadapi kompleksitas tantangan ekonomi, baik di tingkat global maupun nasional, yang perlu disikapi oleh industri besi dan baja nasional agar menjadi semakin tangguh dan mandiri. Serta menguatkan kolaborasi dan sinergi antara semua pihak yang terlibat dalam kemajuan industri baja nasional.

Sebagai organisasi yang menaungi asosiasi-asosiasi industri termasuk asosiasi industri baja nasional, KADIN Indonesia meyakini IBF 2023 memiliki peran penting dalam memperkuat sinergi dan kolaborasi di antara pelaku industri dan juga dengan pemerintah.

Lebih lanjut, Purwono mengatakan, IISIA berharap IBF 2023 akan menjadi wadah yang mampu memfasilitasi business matching antara stakeholder di dalam industri baja yang dapat membuka pintu bagi kesepakatan bisnis yang saling menguntungkan dan memajukan pertumbuhan industri baja.

Kegiatan IBF 2023 akan dibuka langsung oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita serta dihadiri para pejabat terkait. IBF tahun ini diikuti lebih dari 90 peserta yang berasal dari perusahaan nasional, perusahaan asing, kementerian, asosiasi, institusi pendidikan serta turut mengundang UMKM untuk ikut memeriahkan event ini. Kegiatan ini juga didukung oleh 50 sponsor baik dari perusahaan nasional serta perusahaan internasional.

Selain pameran, kegiatan IBF 2023 juga terdiri atas seminar dan talkshow dengan narasumber pakar, praktisi, dan profesional dalam ekosistem industri baja nasional, pameran produk dan teknologi baja nasional dan internasional, tindak lanjut MoU kerja sama IISIA dengan asosiasi industri dan profesi dalam peningkatan penggunaan produk baja dalam negeri serta lomba rancang bangun green infrastructure.

Pada IBF 2023 menghadirkan pembicara seminar dan talkshow dengan 11 keynote speaker dari beberapa kementerian, 6 pembicara asosiasi, 5 pembicara internasional, dan 2 pembicara akademisi.

Baca Juga: Sektor Manufaktur Menopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal III-2023

“IISIA dan KADIN Indonesia mengucapkan terima kasih atas dukungan Kementerian Perindustrian, peserta event, sponsor, pembicara seminar maupun talkshow beserta pihak- pihak terkait lainnya yang telah memberikan dukungan dan komitmennya sehingga event IBF 2023 tahun ini dapat terselenggara dengan sukses serta memberikan nilai tambah bagi seluruh stakeholder industri baja nasional,” kata Purwono.

Sementara, Plh. Ketua Umum KADIN Indonesia, Yukki N Hanafi mengatakan, IBF 2023 tahun ini merupakan keikutsertaan penyelenggaraan yang kedua bagi KADIN Indonesia bersama dengan IISIA dan Kementerian Perindustrian. 

Event IBF 2023 ini tentu akan semakin menguatkan sinergi dan kolaborasi antara pelaku industri, asosiasi, pemerintah, dan seluruh stakeholder terkait sebagai penggerak roda perekonomian untuk kemajuan Indonesia,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×