CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Dorong Pariwisata Berkelanjutan, Traveloka Jalin Kolaborasi dengan WRI dan BEM Undip


Rabu, 07 Juni 2023 / 10:43 WIB
Dorong Pariwisata Berkelanjutan, Traveloka Jalin Kolaborasi dengan WRI dan BEM Undip
Sesi foto bersama Amalia Wulansari, Direktur Eksekutif BINTARI; Wing Wiyarso Poespojoedho, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Semarang; Sumarmo, di Semarang.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka mendukung industri pariwisata yang berkelanjutan, Traveloka, bersama dengan World Resources Institute (WRI) Indonesia dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Diponegoro (UNDIP), meluncurkan  program Pahlawan Pohon Traveloka.

Selain itu, kerjasama Traveloka, WRI dan BEM Undip ini juga mengadakan Seminar Nasional Lingkungan dengan tema "Kolaborasi Pentahelix dalam Mendorong Pembangunan Berkelanjutan" di Semarang, Indonesia. 

Program Pahlawan Pohon ini bertujuan untuk menanam 50.000 bibit bakau di tiga lokasi, yaitu Semarang, Pekalongan, dan Kepulauan Seribu.

Soft launching program Pahlawan Pohon Traveloka diawali dengan pembukaan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, dan dilanjutkan dengan seminar yang membahas pentingnya kolaborasi aktif dan partisipatif dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutan untuk meningkatkan pertumbuhan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. 

Baca Juga: Kenapa Tidak Boleh Merokok di Pesawat? Simak Alasannya di Sini

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Vice President of Public Policy and Government Relations Traveloka Widyasari Listyowulan, Direktur Program WRI Indonesia Arief Wijaya, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UNDIP Hartuti Purnaweni, serta Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Semarang Budi Prakosa.

Dalam seminar tersebut, para pemangku kepentingan dari pemerintah, swasta, akademisi, media, dan komunitas menyimpulkan bahwa pertumbuhan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat harus didukung dengan upaya pelestarian lingkungan hidup dan pemberdayaan komunitas masyarakat sosial. 

Sumarno, Sekda Jateng, menekankan pentingnya kerja sama antarpihak dari berbagai golongan masyarakat sebagai kunci keberhasilan pembangunan kegiatan pariwisata yang berkelanjutan.

Widyasari Listyowulan, Vice President of Public Policy and Government Relations Traveloka, menyampaikan bahwa sebagai platform travel terdepan di Asia Tenggara, Traveloka melihat animo tinggi dari para traveler dalam mencari opsi perjalanan yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab. 

Baca Juga: Kemenparekraf Gandeng Hatten Bali dalam Program Co-Branding Wonderful Indonesia

"Untuk mewujudkan hal tersebut, Traveloka berkolaborasi dengan pemerintah, organisasi, akademisi, media, dan komunitas lokal dalam mendukung percepatan pariwisata berkelanjutan dan bertanggung jawab di Jawa Tengah, dan juga Indonesia," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (7/6).

Selain untuk pengembangan pariwisata yang berkelanjutan, kolaborasi serupa juga diperlukan dalam membangun kota yang berkelanjutan. 

Direktur Program WRI Indonesia, Arief Wijaya, menjelaskan bahwa pentingnya kesadaran dari seluruh ekosistem terkait dalam pengelolaan kota dan pariwisata yang berkelanjutan. 

WRI Indonesia berfokus pada pengembangan solusi berbasis sains dan data yang meningkatkan kehidupan masyarakat serta memastikan alam dapat berkembang di Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×