kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   13.000   0,91%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Dorong Peningkatan Ekspor, Toyota Indonesia Andalkan Kendaraan Elektrifikasi


Kamis, 21 Maret 2024 / 10:59 WIB
Dorong Peningkatan Ekspor, Toyota Indonesia Andalkan Kendaraan Elektrifikasi
ILUSTRASI. Toyota mampu membukukan kenaikan ekspor mobil completely built up (CBU) dari Indonesia pada awal 2024.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tidak seperti kebanyakan pabrikan lainnya, Toyota mampu membukukan kenaikan ekspor mobil completely built up (CBU) dari Indonesia pada awal 2024.

Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), ekspor mobil CBU Toyota tumbuh 5,2% year on year (YoY) menjadi 23.792 unit pada Januari-Februari 2024.

Wakil Presiden PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam menyampaikan, pada 2024 pihaknya berupaya meningkatkan kinerja ekspor kendaraan merek Toyota, khususnya model elektrifikasi yang menjadi model ekspansi ekspor Toyota Indonesia seperti Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV.

Toyota pun memperkirakan ekspor kendaraan elektrifikasinya pada 2024 dapat tumbuh lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Sebagai catatan, Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV meraih penjualan ekspor hingga 2.800 unit pada Januari-Februari 2024. Adapun sepanjang 2023 silam, kedua model ini mencatatkan penjualan ekspor hampir 9.400 unit.

Baca Juga: Ekspor Mobil Indonesia Menurun Awal Tahun, Begini Respon Pabrikan

“Selain jajaran kendaraan elektrifikasi, model kendaraan buatan Toyota Indonesia lainnya juga sudah berhasil diekspor ke konsumen mancanegara di 100 negara kawasan Asia, Afrika, Amerika Latin, Oceania, Timur Tengah, dan Australia,” ungkap Bob, kemarin.

Di tengah tantangan perlambatan ekonomi global, Toyota terus berupaya meningkatkan daya saing dengan memacu produktivitas dan menjaga efisiensi operasional. Dengan demikian, produk Toyota buatan Indonesia diterima dengan baik oleh konsumen mancanegara.

Toyota Indonesia juga terus memperluas jangkauan ekspor dan selalu menjajaki peluang ke negara-negara yang memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan mempertimbangkan permintaan dan tren pasar.

“Kami juga mendorong peningkatan volume ekspor dan produk turunan seperti kendaraan konversi yang meliputi cash carrier, well-cab, dan patrol car ke pasar global,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×