Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kerugian yang masih diderita PT Golden Plantation Tbk, perusahaan sawit berkode emiten GOLL ini juga harus menelan pil pahit lain. Dua anak usahanya, yakni PT Bumiraya Investindo (BRI) dan PT Airlangga Sawit Jaya (ASJ) telah dinyatakan pailit.
"Benar, BRI dan ASJ sudah diputus dalam status pailit," kata Direktur utama GOLL Budhi Istanto Suwito dalam public expose untuk tahun buku 2018 yang digelar Jum'at (31/1).
Baca Juga: Berpotensi delisting, begini tanggapan Golden Plantation (GOLL)
Pailitnya dua anak usaha itu tentu kian memberatkan langkah GOLL di tahun ini. Oleh sebab itu, Budhi mengatakan bahwa pihaknya masih terus berusaha untuk mencapai proses perdamaian dalam kepailitan ini.
Dengan begitu, ungkap Budhi, aset BRI maupun ASJ tidak perlu dilelang guna membayar kewajiban yang dimiliki. "Dalam suatu kepailitan ada proses perdamaian, kita tetap berusaha," ujarnya.
Budhi mengaku, GOLL tidak bisa mencatatkan kinerja yang optimal lantaran terkendala pendanaan. Oleh sebab itu, strategi utama yang akan ditempuh GOLL di tahun ini ialah dengan mencari investor baru.
"Karena perusahaan mengalami hambatan di pendanaan, jadi rencana kerja di 2020 kami mencari investor. Perlu dana agar kinerja lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," jelas Budhi.
Baca Juga: BEI perpanjang suspensi 6 saham ini karena telat sampaikan laporan keuangan