kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dua produk baru Suzuki motor ramai pesanan


Selasa, 22 November 2016 / 22:25 WIB
Dua produk baru Suzuki motor ramai pesanan


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) baru saja melepas dua model sekaligus untuk bisa bersaing dengan kompetitor di segmen 150 cc. Mereka meluncurkan sepasang sepeda motor GSX-R 150 dan GSX-S 150.

Rencananya, kedua produk akan tersedia di pasar pada semester I-2017. Namun sudah ada konsumen yang niat memesan produk walaupun harganya belum dapat dibeberkan.

Yohan Yahya, General Marketing and Sales 2 Wheels PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan sampai saat ini sudah sekitar 300 orang yang memesan atau inden dua produk yang akan diproduksi di Tambun, Bekasi ini.

Yohan mengaku tahun depan rencananya ada minimal empat produk baru termasuk dua produk ini. Tiga produk di semester I-2017 dan satu produk di awal semester II-2017. “Sehingga target jual Suzuki sebesar 120.000 unit atau naik dua kali lipat dari target tahun ini sebesar 60.000 unit,” kata Yohan saat dihubungi KONTAN, Senin (21/11).

Menurut Yohan, dua produk ini tidak akan mengganggu penjualan motor Satria andalan jual Suzuki karena segmen jualnya beda. Satria menurutnya lebih ke kalangan usia SMA, sedangkan seri GSX-S 150 menyasar usia 20-25 tahun. Sementara segmen GSX-R mengarah ke usia di atas 25 tahun.

Keduanya memang masuk tipe sport, namun Yohan mengaku tidak akan lupa memerhatikan segmen skutik maupun bebek. “Kita tidak bermain di niche market tapi di regular market, jadi semua segmen itu kami perhatikan,” ujar Yohan.

Sentimen positif penjualan SIS tahun depan menurutnya dari pertumbuhan ekonomi nasional yang pulih. Kedua, PILKADA 2017 yang bila berjalan aman akan membuat daya beli membaik.

Ketiga, efek Trump menurutnya tidak berpengaruh besar. Sebab menurutnya ucapan kampanye Trump, tidak akan sepenuhnya dilakukan. “Tapi bila Pilkada di Indonesia tidak aman, maka membuat konsumen hold pembelian,” kata Yohan.

Dari data AISI, total penjualan SIS Januari sampai Oktober sebesar 48.457 unit. Catatan saja total penjualan domestik motor versi AISI per Januari sampai Oktober sebesar 4.992.598 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×