kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dukung Implementasi Carbon Capture, Pemerintah Siap Kebut Regulasi


Senin, 29 Agustus 2022 / 18:19 WIB
Dukung Implementasi Carbon Capture, Pemerintah Siap Kebut Regulasi
ILUSTRASI. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mendukung implementasi Carbon Capture Storage. REUTERS/Wolfgang Rattay/File Photo


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mendukung implementasi Carbon Capture Storage/ Carbon Capture, Utilization and Storage (CCS/CCUS). 

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan, masih ada sejumlah tantangan dalam pelaksanaan CCS/CCUS khususnya disektor migas. Arifin mengakui dibutuhkan dukungan regulasi untuk implementasi CCS/CCUS.

"Kita butuh Peraturan menteri untuk CCS/CCUS (yang akan) meningkatkan integrasi dan kolaborasi," ungkap Arifin dalam Workshop The Implementation of CCS/CCUS to Advancing Energy Transition di Bali, Senin (29/8).

Baca Juga: SKK Migas Akui Investasi CCUS di Blok Masela Butuh Dana Hingga Rp 19,38 Triliun

Arifin menambahkan, Indonesia memiliki potensi migas reservoir yang tersebar di berbagi wilayah seperti Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Papua. Sejumlah studi dan pilot project pun juga dilakukan oleh pemerintah pada beberapa lokasi antara lain di Sukowati dan Tangguh.

Kontan mencatat, potensi simpanan CO2 dari proyek-proyek tersebut mencapai sekitar 41 juta ton CO2.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina Power Indonesia selaku subholding Pertamina New Renewable Energy (PNRE) Dannif Danusaputro mengungkapkan, sejumlah dukungan dari pemerintah memang masih dibutuhkan dalam upaya mendorong transisi energi sektor migas khususnya dengan implementasi CCS/CCUS.

Baca Juga: Serius Pangkas Emisi, Indonesia Siapkan Bursa Karbon, Begini Tahapannya

"Masih membutuhkan dukungan pemerintah dalam bentuk regulasi, perizinan, insentif dan subsidi," jelas Dannif dalam kesempatan yang sama.

Dannif melanjutkan pengembangan CCS/CCUS juga telah masuk dalam roadmap transisi energi oleh Pertamina. Untuk itu, pihaknya membuka peluang kerjasama dan kolaborasi dalam hal teknologi maupun investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×