kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dukung new normal, Polytama sumbang tas ramah lingkungan ke Masjid Istiqlal


Senin, 29 Juni 2020 / 18:16 WIB
Dukung new normal, Polytama sumbang tas ramah lingkungan ke Masjid Istiqlal
ILUSTRASI. Dukung new normal, Polytama anak usaha TubaPetro sumbang tas multifungsi ramah lingkungan ke Masjid Istiqlal


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Polytama merupakan salah satu anak usaha TubanPetro yang telah tergabung dalam group besar Pertamina dengan masuknya Pertamina sebagai pemegang saham mayoritas TubanPetro sejak November 2019.

Sukriyanto menambahkan, TubanPetro bersama Pertamina komitmen untuk melaksanakan penugasan pemerintah dalam hal ini peningkatan kapasitas produksi PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) berupa Revamp Platformer dan Revamp Aromatik dan akan selesai tepat waktu.

Baca Juga: Polytama Propindo berikan ribuan suplemen ke tenaga medis covid-19

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati sebelumnya menyampaikan, dua proyek di TPPI terus berjalan yakni revamping untuk aromatik, juga penambahan kapasitas produksi olefin.

“Dua-duanya ini sesuai janji saya kepada Presiden Jokowi, ini harus selesai 3 tahun," ujar Nicke, Senin (15/6).

Integrasi kilang aromatic dengan olefin dan downstream agar lebih efisien dan kompetitif. Sehingga, dapat meningkatkan produktivitas, profitabilitas dan sustainabilitas perusahaan.  

TubanPetro telah menyuntikkan modal ke TPPI sebesar US$ 70 juta di mana US$ 35 juta akan digunakan untuk proyek revamping. Pertamina pun  mendukung pendanaan untuk penyelesaian proyek revamping yang ditargetkan selesai pada semester 2 tahun 2022.

Untuk revamp platforming, bertujuan meningkatkan kapasitas pengelolaan unit platforming dari 50 ribu barrel perhari menuju 55 ribu barel per hari. Sedangkan Revamp Aromatik adalah untuk memproduksi 780 ribu ton per tahun paraxylene dari kapasitas saat ini sebesar 600 ribu ton.

Hal ini dilakukan untuk menaikkan pendapatan perusahaan dan memenuhi kebutuhan domestik paraxylene serta menurunkan impor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×